Cara Kerja Sistem Mild Hybrid di Mobil Suzuki

Suzuki, Fronx, mild hybrid, suzuki fronx, Mild Hybrid Electric Vehicle, Cara Kerja Sistem Mild Hybrid di Mobil Suzuki


JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Fronx resmi meluncur untuk pasar Indonesia. Mobil ini menjadi model keempat dalam jajaran kendaraan hybrid Suzuki, setelah Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, dan Grand Vitara.

Seperti model hybrid Suzuki lainnya, Fronx dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Sistem ini mengusung konsep mild hybrid atau hibrida ringan, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik berdaya rendah.

Suzuki, Fronx, mild hybrid, suzuki fronx, Mild Hybrid Electric Vehicle, Cara Kerja Sistem Mild Hybrid di Mobil Suzuki

Tampak Depan Suzuki Fronx GL

Untuk diketahui, teknologi SHVS pertama kali diperkenalkan oleh Suzuki di Indonesia pada tahun 2021 melalui peluncuran Ertiga Hybrid.

Sejak itu, sistem ini menjadi andalan Suzuki dalam menghadirkan mobil hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

Apa Itu SHVS?

SHVS merupakan sistem mild hybrid yang dirancang untuk kendaraan berukuran ringkas. Teknologi ini dianggap lebih efisien secara biaya dan cocok digunakan di negara berkembang seperti Indonesia.

Berbeda dari Hybrid Electric Vehicle (HEV) maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang menggunakan motor listrik bertenaga besar dan baterai kapasitas tinggi, SHVS hanya menggunakan motor listrik kecil dan baterai ringan.

Suzuki, Fronx, mild hybrid, suzuki fronx, Mild Hybrid Electric Vehicle, Cara Kerja Sistem Mild Hybrid di Mobil Suzuki

Mesin Suzuki XL7 Hybrid Alpha

Karena itu, biaya produksinya lebih rendah dan perawatannya tidak jauh berbeda dibanding mobil bermesin bensin biasa.

"Teknologi hybrid SHVS ini adalah langkah awal dari kami. Karena kami butuh proses untuk mengedukasi konsumen ICE menjadi konsumen yang terelektrifikasi," ujar Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Ismi Himawan Saputra, dalam keterangan terpisah belum lama ini.

Cara Kerja Sistem SHVS

Sistem SHVS terdiri dari dua komponen utama, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion. 

ISG berfungsi sebagai motor penggerak sekaligus pengganti alternator konvensional. ISG membantu mesin saat mobil berakselerasi, terutama pada kecepatan rendah, sehingga mengurangi beban kerja mesin dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Suzuki, Fronx, mild hybrid, suzuki fronx, Mild Hybrid Electric Vehicle, Cara Kerja Sistem Mild Hybrid di Mobil Suzuki

Kap mesin Suzuki Grand Vitara

Ketika mobil melakukan deselerasi atau pengereman, ISG akan menangkap energi yang biasanya terbuang, lalu menyimpannya di baterai lithium-ion.

Energi yang tersimpan ini kemudian digunakan kembali untuk engine assist, yaitu membantu mesin saat akselerasi, terutama ketika mobil kembali melaju dari posisi diam atau saat melewati tanjakan.

Saat fitur Auto Start-Stop aktif, ISG akan menghidupkan mesin dengan lebih halus dan tanpa suara, berbeda dengan sistem starter konvensional yang biasanya mengeluarkan bunyi kasar.

Suzuki, Fronx, mild hybrid, suzuki fronx, Mild Hybrid Electric Vehicle, Cara Kerja Sistem Mild Hybrid di Mobil Suzuki

Ilustrasi mesin Suzuki Ertiga Hybrid

Baterai lithium-ion yang digunakan berukuran kecil, ringan, dan dirancang memiliki usia pakai yang panjang.

Keunggulan ini membuat sistem SHVS cocok digunakan untuk kendaraan harian yang membutuhkan efisiensi tinggi namun tetap praktis.

Efisien dan Terjangkau

Kelebihan lain dari SHVS adalah biaya perawatan yang terjangkau. Karena teknologi ini tetap berbasis mesin bensin konvensional, konsumen tidak perlu khawatir dengan biaya tambahan seperti pada mobil listrik murni atau PHEV.