Pemprov Jakarta Siapkan Uji Coba Car Free Night di Kawasan Sudirman-Thamrin

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan uji coba Car Free Night (CFN) atau hari bebas kendaraan bermotor di malam hari.
Hal ini dilakukan Pemprov DKI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
Rencananya, CFN Jakarta Akan digelar di kawasan protokol Sudirman-Thamrin. Untuk pelaksanaannya akan dilakukan usai puncak perayaan HUT Jakarta pada akhir Juni 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan CFN tersebut merupakan respons terhadap kebiasaan masyarakat yang semakin gemar beraktivitas fisik di malam hari.
“Yang akan kita coba yaitu Car Free Night. Kita bisa mulai di jam 22.00 WIB, mengingat banyak juga orang yang berolahraga malam hari. Lokasinya tetap di sini (Sudirman-Thamrin),” ujar Rano, dikutip , Selasa (10/6/2025).
Petugas kepolisian dan Satpol PP meminta pengendara memutar arah saat diberlakukannya Car Free Night (malam bebas kendaraan) dan Crowd Free Night (malam bebas keramaian) pada malam pergantian tahun di Jalan MH Thamrin, Jakarta (31/12/2020). Polda Metro Jaya melakukan Car Free Night dan Crowd Free Night dengan menutup sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta pada malam pergantian tahun untuk mencegah kerumunan warga.
Selain itu, CFN juga diharapkan bisa menekan emisi karbon dan menciptakan ruang publik yang lebih ramah lingkungan.
Berbeda dari Car Free Day (CFD) yang rutin digelar tiap Minggu 06.00-10.00 WIB , CFN dirancang khusus untuk Sabtu malam atau malam Minggu, dimulai pukul 22.00 WIB hingga tengah malam atau dini hari.
Tujuannya bukan hanya untuk menyediakan ruang olahraga di malam hari, tapi juga menciptakan suasana kota yang lebih hidup, nyaman, dan penuh kebahagiaan di akhir pekan.
Kendati demikian, uji coba CFN belum akan langsung diterapkan. Pemprov DKI Jakarta masih melakukan kajian mendalam terhadap dampak dan teknis pelaksanaannya.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim.
Ia mengatakan, saat ini sejumlah aspek tengah dihitung secara detail, termasuk potensi dampak kebijakan ini terhadap pelaku usaha di sepanjang Sudirman-Thamrin dan pengguna jalan.
“Jalur, waktu, aktivitas usaha mal, restoran di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin. Mobilitas rutin para pekerja di sekitar dalam menggunakan jalan tersebut. Semuanya pasti akan dikaji secara menyeluruh dan detail. Agar tidak ada yang dirugikan dan manfaatnya maksimal,” kata Chico.