Polisi Bersiaga di Lokasi Banjir Jakarta, Siapkan Evakuasi untuk Warga yang Terdampak

Polisi Bersiaga di Lokasi Banjir Jakarta, Siapkan Evakuasi untuk Warga yang Terdampak

Ratusan rumah di Jabodetabek terendam banjir akibat guyuran hujan pada Minggu (6/7).

Rumah yang terendam air mayoritas berada di pinggiran Kali Ciliwung.

Ratusan personel polisi dari Polda Metro Jaya langsung dikerahkan terjun kelokasi banjir membantu masyatakat yang terdampak.

Sebanyak 10 personel dikerahkan dalam kegiatan ini dengan didukung sarana dan prasarana evakuasi berupa 1 unit perahu kano, 1 truk SAR, 1 unit ringbuoy, 10 life vest, dan kendaraan operasional.

Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Yully Kurniawan menyampaikan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan penanganan lanjutan apabila debit air kembali meningkat.

"Kami kerahkan personel untuk memantau situasi, membantu evakuasi, dan memastikan keselamatan warga. Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan risiko lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (6/7).

Ia pun meminta warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama saat terjadi hujan di wilayah hulu.

“Segera mengungsi ke tempat aman jika air mulai naik dan tidak memaksakan diri bertahan di rumah,” ungkap Kombes Yully.

Sekadar informasi, banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur semakin meluas.

Sampai Minggu (6/7/2025), tercatat 51 RT terendam banjir dengan ketinggian air tertinggi mencapai 3 meter di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan.

Ia menjelaskan, sebelumnya hanya 49 RT yang terdampak, tetapi intensitas curah hujan dan kiriman air dari hulu membuat jumlah tersebut bertambah.

Banjir yang terjadi merupakan akibat curah hujan tinggi pada Sabtu (5/7/2025) yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Hal ini menyebabkan Bendungan Katulampa naik status ke Siaga 3 (Waspada), disusul kenaikan Pos Depok pada pukul 21.00 WIB.

Luapan Kali Ciliwung menjadi faktor utama yang memicu genangan di berbagai titik, terutama wilayah-wilayah rawan banjir seperti Cawang, Bidara Cina, dan Pejaten Timur. (knu)