Pemprov Jakarta Operasikan Semua Pompa Air Tangani Banjir

Gubernur Jakarta Pramono Anung Pantau Banjir Gunakan Helikopter
Gubernur Jakarta Pramono Anung Pantau Banjir Gunakan Helikopter

Pemerintah Provinsi Jakarta mengerahkan seluruh pompa air yang tersedia guna menangani genangan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu, 6 Juli 2025.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada pukul 16.00 WIB, tercatat sebanyak 53 Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir di lima wilayah kota Jakarta.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa banjir tersebut disebabkan tingginya curah hujan di wilayah hulu dan juga kiriman air dari Bogor yang mengakibatkan Kali Ciliwung dan beberapa sungai lainnya meluap.

“Saya telah menginstruksikan seluruh dinas terkait untuk bergerak cepat menangani banjir, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA). Semua pompa air telah dioperasikan, pintu-pintu air disesuaikan, dan kami harapkan genangan segera surut,” ujar Pramono kepada wartawan, Minggu, 6 Juli 2025.

Dokumentasi akun X TMC Polda Metro Jaya

Dokumentasi akun X TMC Polda Metro Jaya

Pramono juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terkait dengan potensi terjadinya genangan susulan.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan darurat Jakarta Siaga 112 yang beroperasi selama 24 jam dan bebas pulsa.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa lebih dari 250 warga mengungsi ke sejumlah lokasi penampungan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

BPBD DKI mengerahkan personel ke lapangan untuk memantau kondisi genangan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta jajaran lurah dan camat.

“Fokus utama kami adalah menyedot air yang menggenangi permukiman, memastikan tali-tali air dan saluran berfungsi, serta mendistribusikan bantuan dasar untuk warga terdampak,” ucap Yohan.

Gubernur Jakarta Pramono Anung Pantau Banjir Gunakan Helikopter

Gubernur Jakarta Pramono Anung Pantau Banjir Gunakan Helikopter

Adapun data BPBD Jakarta per pukul 18.00 WIB, lokasi yang digunakan untuk mengungsi masyarakat terdampak yakni:

1. Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina

2. RPTRA Bidara Cina

3. Masjid Jami Al Abror Bidara Cina

- Jumlah Pengungsi: 33 KK 137 Jiwa

4. Masjid Jami Ittihadul Ikhwan

- Jumlah Pengungsi: 24 KK, 74 Jiwa

5. SDN 01/02 Kampung Melayu

- Jumlah Pengungsi: 37 KK, 119 Jiwa

6. Masjid Al-Hawi Cililitan

- Jumlah Pengungsi: 11 Jiwa

7. Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang

- Jumlah Pengungsi: 11 KK, 30 jiwa