Tol Jakarta Cikampek Kembali Diperbaiki, Awas Terjadi Kepadatan

 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali melakukan perbaikan jalan di ruas Tol Jakarta Cikampek. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perjalanan masyarakat bisa lebih nyaman di waktu yang akan datang.

Pekerjaan rekontruksi jalan tol dilakukan pada kilometer 32 ruas tol Jakarta - Cikampek mulai Sabtu (05/07) hingga Rabu (09/07).

"Lokasi pekerjaan mulai Km 32+397 sampai Km 32+477 pada lajur 1 arah Cikampek mulai Sabtu hingga Rabu," kata Amri Sanusi, Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol dilansir Antara (07/07).

Ia mengungkap bahwa pekerjaan tersebut merupakan pemeliharaan berkala di ruas tol Jakarta Cikampek dan sudah cukup rutin dilakukan.

Perbaikan jalan tol Jakarta Cikampek

“Kualitas jalan tol perlu terus dijaga sehingga kami melaksanakan kegiatan di titik hasil evaluasi,” tegasnya kemudian.

Meski ada perbaikan namun dirinya memastikan tak ada penutupan jalan selama periode pekerjaan rekonstruksi berlangsung. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta maupun arah Cikampek tetap beroperasi secara normal.

Sementara itu Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi selama perbaikan berlangsung. Mulai dari pengalihan arus lalu lintas yang terdampak, mempersempit area kerja hingga persiapan contraflow bila terjadi kepadatan.

"Kami juga menjalin koordinasi secara intensif dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya dalam hal pengaturan lalu lintas," katanya.

Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang. Mulai dari spanduk imbauan hingga Dynamic Message Sign di kedua arah tol Jakarta - Cikampek untuk memastikan informasi diterima pengguna jalan.

Perbaikan Jalan Tol Cipularang

PT Jasamarga Transjawa Tol pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka pun mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi waktu perjalanan guna menghindari terjadinya kepadatan lalu lintas.

Perusahaan juga mengingatkan pengguna jalan untuk memastikan saldo uang elektronik cukup dan mengisi daya maupun bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Sehingga diharapkan perjalanan tidak terganggu.