Banjir Jakarta Belum Surut, Masih Ada Jalan Tergenang

Hujan deras yang mengguyur ibu kota pada Senin malam (7/7) menyebabkan sejumlah wilayah masih terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan masih terjadi di 16 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.
Banjir kali ini tak hanya dipicu oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh banjir rob atau banjir pesisir akibat pasang maksimum air laut.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas,” tulis keterangan resmi BPBD DKI Jakarta, Senin (7/7/2025).

Kondisi arus banjir di Perumahan Taman Mangu Indah yang deras akibat tembok jebol.
Wilayah Jakarta Barat menjadi daerah dengan jumlah RT tergenang terbanyak, yakni tujuh RT. Di antaranya adalah Kelurahan Semanan (30 cm), Duri Kepa (40 cm), Sukabumi Selatan (75 cm), dan Sukabumi Utara (hingga 60 cm).
Di Jakarta Selatan, lima RT terdampak banjir dengan ketinggian air yang cukup tinggi, seperti di Kelurahan Cilandak Timur yang mencapai hingga 90 cm, Cilandak Barat (70 cm), dan Jagakarsa (30 cm).
Sementara itu, di Jakarta Pusat genangan tercatat di satu RT di Kelurahan Bendungan Hilir dengan ketinggian air sekitar 40 cm.
Jakarta Timur mencatatkan satu RT tergenang di Kelurahan Balekambang (30 cm), sedangkan di Jakarta Utara terdapat dua RT di Kelurahan Kapuk Muara yang terdampak genangan setinggi 25 hingga 35 cm akibat kombinasi antara curah hujan dan rob.
Tak hanya kawasan permukiman, beberapa ruas jalan di Jakarta Barat juga ikut tergenang. Di antaranya Jalan Adi Karya di Kelurahan Kedoya Selatan dengan ketinggian air 15 cm.
Kemudian Jalan Perumahan Green Garden di Kedoya Utara setinggi 10 cm, dan Jalan Bojong Indah Raya di Rawa Buaya yang juga tergenang 10 cm.
Meski demikian, sejumlah wilayah dilaporkan sudah surut, seperti di Kelurahan Lebak Bulus, Ciganjur, dan Pondok Labu, masing-masing satu RT.
Seperti diketahui, berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Peringatan Dini Banjir Pesisir masih berlaku sejak 4 hingga 13 Juli 2025.
Fenomena ini terjadi karena fase Perigee dan Bulan Baru yang memicu tingginya pasang air laut, khususnya di wilayah pesisir utara Jakarta.
Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan status sejumlah pintu air dan pos pantau. Pintu Air Pasar Ikan, misalnya, sempat berada pada status Siaga 2 pada Senin pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, Pos Pantau Angke Hulu dan Sunter Hulu berada pada level Siaga 3. Bendung Katulampa di Bogor juga tercatat berstatus Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB, yang menunjukkan potensi kiriman air dari kawasan hulu.
Berikut ini update info genangan per 7 Juli 2025 sampai pukul 21.00 WIB:
Jakarta Barat terdapat 7 RT yang terdiri:
- Kel. Semanan : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
- Kel. Duri Kepa : 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Sukabumi Selatan : 2 RT
Ketinggian: 75 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Sukabumi Utara : 2 RT
Ketinggian: 40 s.d 60 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri:
- Kel. Bendungan Hilir : 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
Jakarta Selatan terdapat 5 RT yang terdiri:
- Kel. Cilandak Barat : 1 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Jagakarsa : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Lengong
- Kel. Cilandak Timur : 3 RT
Ketinggian: 40 s.d 90 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri:
- Kel. Balekambang : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri:
- Kel. Kapuk Muara : 2 RT
Ketinggian: 25 s.d 35 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Adi Karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat; Ketinggian: 15 cm
2. Jl. Perumahan Green Garden ( MCD), Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat; Ketinggian: 10 cm
3. Jl. Bojong Indah Raya, Kel. Rawa Buaya, Jakarta Barat; Ketinggian: 10 cm