Banjir Melanda Jakarta: Banyak Motor Mogok di Jalan Rasuna Said

Hujan deras yang melanda Jakarta, Senin (7/7/2025) menyebabkan beberapa jalan banjir, salah satunya di Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pada video yang diunggah akun Instagram jakarta.terkini, Jl. Rasuna Said terendam cukup tinggi. Beberapa kendaraan kelihatan memaksa terobos banjir tersebut, bahkan sampai mogok.
Motor yang tadinya menyala, mati di tengah jalan karena air masuk ke ruang mesin. Selain itu mobil yang melintas juga bergerak perlahan, agar tidak menciptakan ombak besar dan mengenai pengendara lain.
Amizar Maas, Instruktur Safety Riding dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) mengatakan, ketika mau terobos banjir pakai motor, perhatikan ketinggian genangannya.
"Ketinggian 10 cm sampai 15 cm menjadi batas aman motor matic. Atau bisa mengacu pada ketinggian lubang knalpot, filter udara, CVT dan foot step. Jika ketinggian air sudah sejajar dengan tiga komponen tersebut, ada baiknya untuk mencari jalan lain,” kata Amizar kepada Kompas.com, belum lama ini.
Air saat masuk lewat filter udara bisa membanjiri ruang mesin. Respon dari mesin saat ada benda asing masuk ke ruang bakar adalah dengan mogok, tidak bisa dinyalakan.
"Efek water hammer adalah piston jebol, klep bengkok, sampai setang piston bengkok. Nanti bisa menimbulkan noise di area mesin, dan jika dibiarkan, crankcase bisa jebol," kata Ferry Nurul Fajar, Technical & Service Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Lebih lanjut, air yang masuk ke ruang bakar tidak bisa tercampur dengan BBM. Jadi campurannya tidak bisa terbakar, air yang terkompresi di ruang bakar akan menekan komponen, sampai akhirnya jebol.