Cara Pantau Titik Banjir di Jakarta Hari Ini di Laman pantaubanjir.jakarta.go.id

Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB tercatat 46 Rukun Tetangga (RT) dan 5 ruas jalan terendam akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Warga Jakarta yang berada di wilayah terdampak atau berpotensi mengalami banjir dapat memantau kondisi secara real time melalui sejumlah platform daring.
Pemantauan ini berguna untuk mengetahui kondisi terkini sekaligus mengambil langkah antisipatif terkait aktivitas harian maupun keselamatan.
Platform Resmi Pantau Banjir Jakarta
Salah satu layanan pemantauan daring yang tersedia adalah situs Pantau Banjir milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Melalui situs ini, masyarakat dapat mengakses informasi tinggi muka air di berbagai pintu air, status siaga, aliran sungai, hingga kondisi cuaca terkini di seluruh wilayah Jakarta.
Laman utama dapat diakses melalui tautan:
https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-informasi-banjir
Informasi yang ditampilkan mencakup peta digital dengan tanda lokasi genangan dan ketinggian air berdasarkan data dari pintu-pintu air di Jakarta.
Peta Banjir Jakarta Berbasis Wilayah RT
Selain itu, warga juga dapat mengakses peta banjir yang menampilkan wilayah terdampak berdasarkan RT. Informasi ini dapat diakses pada tautan berikut:
https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt
Peta banjir ini diperbarui secara berkala dan memuat data wilayah RT yang mengalami genangan, sehingga bisa membantu warga untuk memantau kondisi lingkungan sekitar dengan lebih spesifik.
Imbauan untuk Warga di Wilayah Rawan Banjir
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, termasuk di sepanjang bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi intensitas hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Dengan memanfaatkan layanan pemantauan daring ini, masyarakat dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat, baik untuk keperluan perjalanan, pengamanan rumah, maupun evakuasi apabila diperlukan.
BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan, terutama selama periode peringatan dini banjir pesisir.
Dalam keadaan darurat, warga bisa segera hubungi nomor telepon 112 yang meruupakan layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.