Kuil Hindu Murugan Temple Jakarta Ditutup Usai Viral, Ini Penyebabnya
Kuil Hindu Murugan Temple Jakarta ditutup sementara setelah tempat tersebut viral di media sosial (medsos) dan banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Pengelola Murugan Temple, Yayasan Shree Sanathana Dharma Aalayam, menyatakan bahwa Murugan Temple Jakarta ditutup karena ada sejumlah perbaikan yang dilakukan.
"Ada kerjaan perbaikan-perbaikan, pembuatan sistem alur masuk dan keluarnya wisatawan serta persiapan petugas-petugas keamanan," kata Dewan Pembina Yayasan Shree Sanathana Dharma Aalayam, Kobalen kepada Kompas.com, Senin (21/7/2025).
Ia juga mengonfirmasi bahwa penutupan Murugan Temple Jakarta bukan karena ramainya wisatawan yang datang dan berjoget di depan kuil.
Kendati demikian, Kobalen menegaskan bahwa pihaknya melarang pengunjung atau wisatawan untuk melakukan aktivitas yang tidak menghormati Murugan Temple sebagai tempat ibadah.
"Seperti ini (berfoto sembari duduk di atas patung) juga sangat dilarang, karena para dewa dan dewi sangat kami sucikan," katanya sembari mengirimkan foto pengunjung anak kecil yang duduk di atas patung.
Anna (30) salah satu pengunjung di Jakarta Murugan Temple, Jakarta Barat.
Kapan Murugan Temple Jakarta kembali dibuka?
Kobalen mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi kapan Murugan Temple akan kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan.
"Belum (informasi kapan Murugan Temple kembali dibuka), karena kami butuh waktu untuk siapkan sistem keamanan, kenyamanan, sesuai aturan agama kami," katanya.
Terpisah, Ketua Umum Yayasan Shree Sanathana Dharma Aalayam Selwendren mengatakan, meskipun ditutup untuk kunjungan wisata, Murugan Temple tetap dibuka untuk kunjungan ibadah.
"Kami menyampaikan sekaligus memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak-ibu saudara sekalian, atas penutupan untuk kunjungan umum atau non-ibadah sementara yang akan kami lakukan mulai hari ini, sampai dengan waktu yang akan kami informasikan selanjutnya," kata Selwendren, dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi @jktmurugantemple, dikutip Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut, pihak manajemen saat ini sedang mempersiapkan sistem kunjungan baru agar pengalaman berkunjung menjadi lebih nyaman dan efisien.
"Kunjungan akan dibuka kembali setelah sistem ini siap dijalankan," pungkasnya.
