Pramono Klaim Kemacetan Jakarta Turun Signifikan Menyusul Hadirnya 6 Rute Transjabodetabek

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengklaim bahwa tingkat kemacetan di Jakarta mengalami penurunan yang signifikan menyusul penambahan rute Transjabodetabek.
Ada enam rute baru yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yakni Alam Sutera-Blok M, Vida Bekasi-Cawang Sentral, PIK 2-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, Bogor-Blok M, dan Bekasi-Dukuh Atas.
"Dengan pengaturan Transjabodetabek, selain Transjakarta. Transjabodetabek sekaligus saya ingin menyampaikan kepada publik kenapa kemudian Jakarta secara signifikan mulai bisa menurunkan kemacetannya," ujar Pramono di Jakarta, yang dikutip Senin (28/7).
Pramono mengatakan, rata-rata jumlah penumpang dalam sehari dari enam rute baru Transjabodetabek mencapai 22.764 orang. Dari seluruh rute itu, jumlah penumpang yang paling tinggi ada di Transjabodetabek rute Bogor-Blok M.
Menurut Pramono, awalnya Transjabodetabek rute Bogor-Blok M diperkirakan hanya akan melayani maksimal 2.000 penumpang per harinya. Namun, saat ini jumlah penumpang yang naik Transjabodetabek rute P11 itu rata-rata mencapai 6.000 orang per harinya.
"Tadi Pak Kepala Dinas Perhubungan dan juga Pak Dirut Transjakarta menyampaikan bahkan pernah 8.000, sehingga dengan demikian ini menunjukkan bahwa Transjabodetabek berjalan dengan baik," ucapnya.
Lalu, hanya Transjabodetabek rute Bekasi-Dukuh Atas yang rata-rata jumlah penumpangnya per hari masih di bawah 3.000 orang. Hal itu dinilai karena terdapat moda transportasi lain di rute tu, seperti KRL dan LRT Jabodebek.
"Tapi saya yakin cepat atau lambat pasti dari Bekasi karena jarak tempuhnya kurang lebih 60 menit sampai dengan Dukuh Atas dan ini akan menjadi hub baru. Sebentar lagi semuanya akan kita koneksikan bersama-sama," tutupnya. (Asp)