Pasar Jakarta dalam Bahaya, Fraksi Demokrat Bongkar Bobroknya Sistem Kelistrikan Usai Kebakaran Dahsyat Taman Puring

Penasihat Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mengaudit total infrastruktur kelistrikan di semua pasar tradisional Jakarta. Desakan ini muncul setelah insiden kebakaran besar yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin (30/7) lalu.
Mujiyono menegaskan bahwa audit harus mencakup sistem kelistrikan, instalasi listrik kios, dan sarana proteksi kebakaran.
"Pemasangan alarm, MCB, dan APAR harus menjadi standar wajib di setiap pasar," ujarnya pada Rabu (30/7).
Selain itu, Mujiyono juga menyoroti pentingnya pembaharuan desain pasar demi menjamin keselamatan publik. Ia menekankan perlunya lorong yang cukup untuk mobil pemadam kebakaran, ventilasi yang memadai, dan penggunaan bahan bangunan tahan api.
Mengenai nasib para pedagang yang terdampak, Mujiyono meminta Pemprov DKI segera menyediakan lokasi sementara yang layak.
"Pemerintah Provinsi harus segera menyiapkan relokasi sementara yang tertib agar pedagang bisa kembali berjualan dan pemulihan ekonomi dapat dimulai secepatnya. Data pedagang terdampak juga perlu didokumentasikan dengan akurat," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan evakuasi dan penanganan kebakaran ringan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan kemampuan merespons dini.
Mengingat kebakaran serupa pernah terjadi di lokasi yang sama, Mujiyono menilai pemerintah perlu mengambil langkah lebih berani.
z"Sudah saatnya mempertimbangkan relokasi pedagang ke tempat yang lebih aman atau melakukan pembangunan ulang total dengan sistem keselamatan modern," usulnya.
Mujiyono berkomitmen untuk mereformasi regulasi pengelolaan pasar, dengan fokus pada keselamatan, pemantauan rutin, dan akuntabilitas pengelola pasar terhadap standar teknis minimum. Ini diharapkan dapat menekan angka kebakaran di Jakarta. (Asp)