Apa Motif di Balik Pencurian Kotak Amal oleh Guru Probolinggo? Ini Penjelasannya

Jawa Timur, Probolinggo, kotak amal, kapolres probolinggo, Apa Motif di Balik Pencurian Kotak Amal oleh Guru Probolinggo? Ini Penjelasannya

Seorang guru berinisial AH (29) warga Desa Randu Putih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditangkap polisi setelah terlibat dalam aksi pencurian uang dari kotak amal di dua wilayah berbeda.

AH diketahui telah mencuri uang dari kotak amal mushola di Kabupaten dan Kota Probolinggo sebanyak lima kali.

Aksi Pencurian Terungkap Berkat Rekaman CCTV

Penangkapan AH terungkap setelah rekaman kamera pengawas (CCTV) menunjukkan aksi terbarunya di mushola Perumahan Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

Dalam rekaman CCTV, AH terlihat membongkar kotak amal menggunakan obeng dan pahat, kemudian kabur dengan sepeda motor.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wahyudin Latif, menjelaskan bahwa bahwa AH mencuri uang dari kotak amal kurang dari satu juta rupiah. 

“Pelaku bersaksi pada 12 Juli 2025 lalu ada uang yang berhasil dia rampas kurang dari satu juta rupiah,” jelas Latif, Sabtu (9/82025).  

Identitas dan Modus Pelaku

Dalam rekaman tersebut, AH tampak mengenakan sarung hijau, jaket hitam, dan peci.Ia membawa obeng dan alat pemotong kayu saat melakukan aksinya. 

Polisi menyebutkan bahwa motif AH melakukan pencurian ini masih belum diketahui secara pasti, termasuk untuk apa uang hasil curian tersebut digunakan.

Selain di Kabupaten Probolinggo, polisi juga mengungkapkan bahwa AH pernah melakukan pencurian uang kotak amal di wilayah Kota Probolinggo dan bahkan mencuri ponsel di desa tempat tinggalnya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam mengenai motif pelaku dan kemungkinan adanya aksi pencurian serupa di tempat lain.

AH kini ditahan di sel Mapolres Probolinggo dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan tayang di TribunJawaTimur dengan judul  Guru di Probolinggo Lima Kali Curi Kotak Amal, Ditangkap Usai Terekam CCTV di Musala.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!