Di Mana Sebenarnya File Google Drive Disimpan? Ini Penjelasannya

Banyak pengguna Google Drive memanfaatkannya untuk menyimpan dokumen, foto, hingga video penting karena dianggap aman dan mudah diakses dari mana saja.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya di mana sebenarnya file-file tersebut disimpan? Apakah tersimpan langsung di perangkat Anda, atau berada di lokasi tertentu milik Google?

Sebagai layanan cloud storage, Google Drive tidak menyimpan file Anda secara fisik di laptop atau ponsel, melainkan di pusat data (data center) milik Google yang tersebar di berbagai lokasi di dunia. 

Sistem ini memungkinkan Anda mengakses file kapan pun dan dari perangkat apa pun, selama terhubung dengan internet, sekaligus menjaga data tetap aman dengan teknologi enkripsi dan perlindungan berlapis. Selengkapnya penjelasan mengenai penyimpanan file Google Drive. 

Di mana sebenarnya file Google Drive disimpan? 

Google menyimpan dan mengamankan data pengguna dengan sistem infrastruktur yang dirancang untuk menggabungkan kecepatan, keandalan, dan keamanan tingkat tinggi.

Setiap file yang diunggah ke Google Drive tidak disimpan hanya di satu lokasi, melainkan dipecah menjadi beberapa bagian, disalin, dan disebarkan ke berbagai server di pusat data milik Google yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. 

Strategi ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kehilangan data, mempercepat proses akses, dan memastikan ketersediaan layanan meski terjadi gangguan di salah satu server. 

Selama proses unggah dan penyimpanan, Google menerapkan sistem enkripsi berlapis untuk melindungi informasi pengguna, menggunakan SSL/TLS 256-bit saat data ditransfer, serta AES-128 atau AES-256 untuk melindungi data saat berada di server (at rest).

Pada perangkat pengguna, lokasi penyimpanan file bergantung pada pengaturan sinkronisasi yang dipilih. Jika menggunakan Google Drive for Desktop, file tersimpan di folder khusus yang secara default berada di C:Users[NamaPengguna]Google Drive untuk Windows atau /Users/[NamaPengguna]/Google Drive/ untuk Mac. 

Pengguna dapat memilih mode stream, di mana file tetap berada di cloud dan hanya diakses saat dibuka, atau mode mirror, yang menyimpan salinan file di perangkat sekaligus di cloud untuk akses offline. 

Sementara itu, di aplikasi Google Drive versi Android dan iOS, file umumnya tidak disimpan secara lokal kecuali pengguna mengaktifkan opsi offline. File yang diunduh untuk akses tanpa internet akan tersimpan di folder tersembunyi dalam sistem aplikasi.

Dari sisi pengelolaan jangka panjang, Google Drive memastikan file tetap aman dan tersedia selama pengguna aktif.

File tidak akan dihapus secara otomatis, kecuali jika pengguna menghapusnya secara manual, kapasitas penyimpanan melampaui batas yang ditentukan, atau akun tidak aktif selama dua tahun.

Untuk mengelola kapasitas, pengguna dapat menghapus file yang sudah tidak diperlukan, memindahkannya ke folder arsip, atau meningkatkan kapasitas melalui langganan Google One, yang menawarkan berbagai paket mulai dari 100 GB hingga beberapa terabyte.

Dengan sistem ini, Google Drive memberikan fleksibilitas penuh bagi pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan mengelola file dari mana saja, baik melalui web, aplikasi desktop, maupun aplikasi mobile. 

File disimpan di server aman milik Google dengan perlindungan berlapis, dan jika disinkronkan, juga dapat diakses secara lokal sesuai preferensi pengguna. Hal ini membuat Google Drive menjadi salah satu layanan penyimpanan cloud yang mengutamakan keamanan data sekaligus kemudahan akses.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!