DPRD Surabaya Dijaga Ketat TNI-Polri, Aktivitas Dewan Dihentikan Sementara

Surabaya, DPRD Surabaya, demo Surabaya, demo surabaya hari ini, DPRD Surabaya dijaga ketat, DPRD Surabaya Dijaga Ketat TNI-Polri, Aktivitas Dewan Dihentikan Sementara

Kantor DPRD Surabaya yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, tak jauh dari Balai Kota Surabaya, mendapat penjagaan ketat aparat gabungan TNI dan Polri sejak akhir pekan lalu hingga Senin (1/9/2025).

Penjagaan dilakukan pasca-kerusuhan di sejumlah titik Kota Surabaya dan pembakaran sejumlah gedung pemerintahan di Jawa Timur.

Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan taktis TNI masih terparkir di halaman kantor DPRD Surabaya. Puluhan personel TNI dan polisi berjaga di area depan dan sekitar gedung dewan untuk mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan.

“Sejak Sabtu kemarin, aparat gabungan sudah bersiaga. Kendaraan TNI dan personel ditempatkan di kantor DPRD untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata seorang petugas di lokasi.

Aktivitas Dewan Dihentikan Sementara

Meski dijaga ketat, kantor DPRD Surabaya belum menunjukkan adanya aktivitas anggota dewan. Hingga Senin siang, tak satu pun anggota dewan terlihat hadir di kantor.

Informasi yang diterima, seluruh anggota DPRD Surabaya sepakat menunda kegiatan kedewanan dan memilih bekerja di luar kantor sambil memantau perkembangan situasi.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, membenarkan hal tersebut.

“Iya,” ujar Adi singkat saat dikonfirmasi, Senin.

Adi menambahkan, keputusan itu diambil sebagai langkah antisipasi. “Kami berharap semua aman dan Surabaya tetap kondusif,” katanya.

Imbas Kerusuhan di Surabaya dan Jawa Timur

Keputusan penghentian aktivitas DPRD Surabaya tak lepas dari situasi keamanan di Kota Pahlawan. Gedung Negara Grahadi yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor DPRD Surabaya lebih dulu dibakar massa.

Aksi serupa juga menimpa Kantor Polsek Tegalsari, Surabaya.

Kerusuhan meluas hingga sejumlah daerah di Jawa Timur. Kantor DPRD Kabupaten Kediri dan DPRD Kota Kediri dilaporkan habis dibakar.

Untuk mencegah kerusuhan berulang, aparat memperketat pengamanan di sejumlah kantor polisi di pusat Kota Surabaya. Polsek Tegalsari, yang sempat dilalap api, kini dijaga ketat oleh aparat bersenjata.

Beberapa polisi bahkan tampak berjaga tanpa mengenakan seragam dinas dan sesekali menegur warga yang mendekat untuk mencegah penjarahan.

Polsek Tegalsari Sementara Dipindahkan

Surabaya, DPRD Surabaya, demo Surabaya, demo surabaya hari ini, DPRD Surabaya dijaga ketat, DPRD Surabaya Dijaga Ketat TNI-Polri, Aktivitas Dewan Dihentikan Sementara

Sejumlah petugas kebersihan dan Damkar sedang melakukan pembersihan sisa pembakaran Polsek Tegalsari Surabaya usai pembakaran yang dilakukan saat aksi massa, Minggu (31/8/2025) siang.

Kerusakan parah di Polsek Tegalsari membuat aktivitas kepolisian harus dipindahkan sementara. Sejumlah anggota Polsek kini menempati warung-warung di sekitar lokasi untuk menjalankan tugas.

Wakapolsek Tegalsari, AKP Sutrisno, menyebut langkah pengamanan terus diperketat.

“Hampir semua area kota harus siaga. Seluruh kantor polisi di area kota dan dekat pusat pemerintahan diminta meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Bahkan, tahanan di sejumlah polsek sudah dipindahkan ke Polrestabes Surabaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain kantor DPRD Surabaya, penjagaan ketat juga dilakukan di Jalan Gubernur Suryo, tepat di depan Gedung Negara Grahadi. Aparat TNI dan Polri siaga dengan kendaraan taktis yang terparkir sejak siang hingga malam hari.

Hingga kini, belum diketahui pasti kapan kondisi Kota Surabaya benar-benar pulih. Aparat gabungan menyatakan tetap siaga penuh untuk memastikan keamanan di pusat kota.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Kantor DPRD Surabaya Dijaga Ketat TNI, Seluruh Anggota Dewan Sepakat Tidak Ngantor" dan "Pasca Insiden Polsek Tegalsari Dibakar, Seluruh Kantor Polisi di Surabaya Kini Dijaga Ketat"

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.