Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan terhadap dua kadernya yang duduk di Parlemen, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir.

Ia menegaskan, partainya akan mengikuti proses yang nantinya bakal adanya Pergantian Antarwaktu (PAW).

"Nanti ada proses," kata Saan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Kamis (4/9).

Saan melanjutkan, langkah awal yang dilakukan oleh DPP NasDem yakni dengan menonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR.

"Kita sudah mengambil langkah yang menurut saya jauh lebih maju dengan menonaktifkan dan sekaligus untuk menghentikan semua yang terkait dengan hak-hak yang diberikan oleh negara," tuturnya.

Politikus 57 tahun ini juga menegaskan, bahwa keputusan partai dalam kasus ini bersifat total, yang mencakup semua hak dan status keanggotaan.

Diketahui, NasDem sudah menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Hal itu imbas kasus kerusuhan demo di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, NasDem juga juga sudah mengirimkan surat kepada Sekjen DPR RI untuk menghentikan gaji hingga tunjangan kepada keduanya.

Hal tersebut menindaklanjuti Surat DPP Partai Nasdem Nomor 168-SE/DPP-NasDem/VIII, yang menonaktifkan kedua anggota tersebut, terhitung sejak 1 September 2025.

“Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai,” tegas Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat. (Pon)