Indonesia Vs Yaman, Momen Penentuan demi Tiket ke Piala Dunia U17

Timnas U17 Indonesia, Piala Asia U17, Piala Asia U17 2025, Indonesia vs Yaman, Nova Arianto, Piala Dunia U17 2025, timnas U17 Indonesia, timnas u17 Indonesia, indonesia vs yaman, Timnas U17 Indonesia vs Yaman, Indonesia Vs Yaman, Momen Penentuan demi Tiket ke Piala Dunia U17

Laga Grup C Piala Asia U17 2025 antara Timnas U17 Indonesia vs Yaman akan digelar di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.

Dengan perolehan poin yang sama, laga ini akan krusial untuk menentukan siapa tim yang bakal mengamankan kelolosan ke perempat final Piala Asia U17 2025, sekaligus raihan tiket Piala Dunia U17 2025.

Pengamat sepak bola nasional Gita Suwondo, menyebut laga Indonesia vs Yaman ini sebagai momen krusial yang harus dimaksimalkan oleh Evandra Florasta dkk.

"Tapi sekarang justru pemenang pertandingan ini punya peluang lolos ke perempat final dan berarti lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar November nanti,” ujar pria yang biasa disapa Bung Gaz itu kepada Kompas.com.

“Dilihat dari kesulitan mereka melawan Vietnam di kualifikasi dan kualitas kita saat mengalahkan Vietnam di perebutan tempat ketiga AFF U16 tahun lalu, seharusnya ini match milik anak asuhan Nova,” imbuhnya.

“Walaupun menang lawan Korea Selatan, kita bagus di belakang tapi agak renggang di tengah. Akibatnya end passing di final third hanya dua kali membuahkan peluang,” kata mantan jurnalisolahraga itu.

"Klinis di depan juga harus tetap diasah lewat Mierza (Firjatullah). Jangan sampai peluang gagal dieksekusi, seperti waktu lawan Kuwait di kualifikasi. Peluang akan jarang, jadi harus efektif,” sambungnya.

“Yang jelas didikte permainan seperti saat kita tertekan oleh Korea Selatan rasanya enggak akan terjadi. Secara skill, tiap individu kita bisa bersaing dengan Yaman, bahkan sedikit di atas mereka,” ujar Gita Suwondo.

“Ingat Korea, yang serang kita terus-menerus tapi enggak mampu finishing. Akhirnya mereka kalah. Sepak bola enggak selalu soal siapa yang lebih dominan, tapi siapa yang lebih siap dan efisien,” pungkasnya.