Indonesia Open 2025, Putri KW Siap Capek Lawan Yamaguchi

Putri Kusuma Wardani, Indonesia Open 2025, Akane Yamaguchi, akane yamaguchi, Indonesia Open 2025, Putri KW Siap Capek Lawan Yamaguchi

Pemain tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani memastikan tempat di babak perempat final Indonesia Open 2025.

Ia akan melawan wakil Jepang, Akane Yamaguchi yang menjadi unggulan ketiga dalam turnamen ini.

Putri mengatakan, ia harus mempersiapkan energi lebih untuk melawan Akane yang terkenal sebagai pemain yang ulet. 

“Paling kalau lawan Akane kan mau enggak mau harus kita mau capek ya,” katanya setelah pertandingan babak kedua Indonesia Open 2025, Kamis (5/6/2025).

Selain energi, Putri juga menyoroti akurasi serangan Akane yang dinilai bagus. 

“Pertama, rencana aku untuk besok harus bersiap main capek dan bersiap juga sama bola-bola akurasinya dia yang cukup bagus,” jelasnya.

Meskipun Akane belum menjuarai turnamen apapun dalam beberapa waktu ini, Putri tidak mau menyepelekan rekam jejak itu.

Menurut Putri, Akane adalah pemain yang cukup sulit untuk dikalahkan, sekalipun saat tidak dalam performa terbaiknya.

“Walaupun dia juga sempat underperform atau apa. Cuma kan dia pasti melawan yang di bawah juga nggak mau kalah pastinya,” tuturnya.

Saat ini, hanya tersisa putri sebagai harapan Indonesia di sektor tunggal putri Indonesia Open 2025.

Sebelumnya, Komang Ayu Cahya Dewi sudah gugur di babak pertama oleh wakil Taipei, Lin Hsiang Ti.

Sementara itu, senior tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tidak ikut berpartisipasi karena masih menjalani pemulihan dari sakit vertigo.

“Ya walaupun sisa satu, tapi aku akan menghasilkan yang terbaik untuk tunggal putri,” kata Putri.

Dalam pertandingan melawan wakil Thailand, Supanida Katethong, Putri mengaku cukup kesulitan menghadapi serangan di gim pertama.

“Memang Supanida pemain yang serangannya lumayan menyulitkan aku sih tadi,” katanya.

Putri menutup pertandingan dengan skor 17-21, 21-9, dan 21-8. 

Menurut Putri, lawan bermain dengan sedikit monoton. Tidak banyak perubahan pola permainan yang digunakan Katethong. 

Hal tersebut dimanfaatkan Putri untuk mendulang banyak poin di gim kedua dan ketiga.

Putri juga merasa lebih siap dengan serangan-serangan Katethong yang sudah dapat terbaca.

“Walaupun dia ada menyerang, cuman kayak aku lebih bersiap saja sih,” jelasnya.