Kejutan di GIIAS 2025, Toyota Veloz Hybrid?
Terlalu berat bila dikatakan sebagai sebuah diskusi, obrolan ini terjadi dengan alur yang santai dan diselingi tawa.
Namun, ada pesan yang digarisbawahi dengan tegas, bahwa Toyota bakal memberikan kejutan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Diskusi tersebut dihadiri oleh pejabat dari Toyota Astra Motor (TAM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang berbicara di depan para jurnalis media.
Sebagai pemegang pangsa pasar terbesar di otomotif nasional, dengan torehan 33 persen dari total penjualan industri otomotif roda empat, Toyota membawa skuad lengkap dari ragam lini, atau bahasa yang kerap diusung, multi-pathway.
"Ada 30 unit yang dipajang, dan ada dua mobil baru di segmen BEV (battery electric vehicle), serta mobil baru di segmen hybrid vehicle dan kami akan membawa mobil baru berbahan bakar hidrogen," ujar Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM, pekan lalu.
Apa yang menarik dari mobil listrik baru yang dibawa Toyota pada GIIAS 2025 ini?
Bocoran awal, Toyota New bZ4X dengan status produksi lokal dan juga Toyota Urban Cruiser.
"New bZ4X akan kami produksi lokal dengan status CKD (completely knock down)," jelas Nandi Julyanto, Presiden Direktur TMMIN.
Mobil yang diduga Toyota Veloz GR Hybrid
Kejutannya tentu ada di segmen hybrid. Pada paparan resmi hanya tertulis nama Toyota New Corolla Altis HEV GR-S.
Hanya satu? Tentu tidak.
Sudah mencuat ke permukaan bakal hadir Toyota Veloz GR HEV.
Meskipun sampai berita ini ditulis, top manajemen Toyota masih menutup rapat informasi tersebut.
"Saya belum bisa bicara banyak terkait product planning Toyota ke depannya ya. Yang pasti, kami sudah mengumumkan ada beberapa produk baru di GIIAS nanti. Silakan ditunggu," ungkap Jap Ernando Demily, Marketing Director PT TAM.
Toyota punya kisah manis di segmen hybrid ini. Coba tengok angka penjualan Innova Zenix Hybrid.
Kompas.com baru saja menulis bahwa penjualan mobil hybrid justru meningkat di tengah situasi pasar yang sedang anjlok.
Innova Zenix Hybrid dengan tegas berada di posisi pertama. Catatan penjualan Januari sampai Juni, Innova Zenix HEV terjual 12.990 unit.
Bila dirata-rata per bulan, penjualannya tembus 2.165 unit.
Posisi Veloz Hybrid (bila jadi meluncur di GIIAS) tentu akan berada di bawah Innova Zenix Hybrid yang mengisi segmen medium MPV.
Veloz yang berada di segmen low MPV, dan tentu sah disebut mobil hybrid dengan harga terjangkau.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid GIIAS 2024
Harga Adalah Kunci
Tentu bisa disepakati bila Innova Zenix Hybrid tidak bisa disebut sebagai mobil dengan harga terjangkau.
Harga yang ditawarkan ada di batas antara sedang menuju mahal, yakni mulai Rp 470 jutaan sampai Rp 620 jutaan.
Lalu, pertanyaan yang muncul, berapa harga yang bakal dipasang pada Veloz Hybrid atau Veloz GR HEV?
Prediksinya berada di angka Rp 300 jutaan, dengan asumsi dasar bahwa harga tidak akan mendekati Innova Zenix, tapi berada di atas Veloz mesin bensin (ICE).
Harga menjadi kunci penentu apabila memang Veloz Hybrid ini meluncur di GIIAS 2025.
Toyota masih meyakini bahwa hybrid adalah jembatan utama menuju era elektrifikasi.
