Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah

mobil listrik, mobil listrik murah, konsumen mobil listrik, panduan beli mobil listrik, tips mobil listrik, Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah, Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia, Tips dan Triknya, Perhatikan Kapasitas Baterai, Kesimpulan

Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com Penggunaan mobil listrik sedang menjadi tren di Indonesia. Apalagi, kini banyak pilihan mobil listrik yang harganya makin terjangkau.

Namun demikian, keputusan membeli mobil listrik sebaiknya tidak dilakukan secara terburu-buru atau hanya karena faktor harga.

“Kalau beli mobil itu bukan seperti beli makanan. Kalau makanan enggak enak tinggal pindah ke tempat lain. Tapi kalau mobil, apalagi mobil listrik, kita pakainya bertahun-tahun, jadi harus benar-benar diperhatikan,” ujar Arwani Hidayat, Ketua Umum Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi), kepada Kompas.com (25/8/2025).

mobil listrik, mobil listrik murah, konsumen mobil listrik, panduan beli mobil listrik, tips mobil listrik, Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah, Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia, Tips dan Triknya, Perhatikan Kapasitas Baterai, Kesimpulan

Serah terima mobil listrik murah dari Kurnia Motors EVCBU

Tips dan Triknya

Menurutnya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah reputasi produsen. Produsen yang sudah berpengalaman dan memiliki nama baik di industri otomotif tentu lebih bisa dipercaya, terutama dalam urusan kualitas dan keamanan.

Setelah itu, layanan purna jual atau after sales juga sangat penting. Banyak kasus, kata Arwani, di mana mobilnya sebenarnya bagus, tetapi ketika mengalami kerusakan, pemilik harus menunggu lama karena suku cadang harus didatangkan dari luar negeri.

Setelah yakin dengan produsen dan layanan after sales, barulah calon pembeli bisa mempertimbangkan soal kemampuan finansial.

mobil listrik, mobil listrik murah, konsumen mobil listrik, panduan beli mobil listrik, tips mobil listrik, Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah, Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia, Tips dan Triknya, Perhatikan Kapasitas Baterai, Kesimpulan

DFSK Seres E1

Setiap orang harus menimbang dengan realistis: dengan uang yang dimiliki, mobil listrik seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi penggunaannya.

Selain itu, sistem pengisian daya juga wajib diperhatikan. Mobil listrik tidak bisa lepas dari urusan charging, dan kalau sistemnya tidak kompatibel atau menyulitkan, pengguna sendiri yang akan repot.

“Jangan sampai beli mobil dengan colokan yang tidak standar. Kalau di Indonesia umumnya pakai CCS2, lalu mobil kita pakai tipe lain, itu bisa bikin susah sendiri,” kata Arwani.

mobil listrik, mobil listrik murah, konsumen mobil listrik, panduan beli mobil listrik, tips mobil listrik, Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah, Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia, Tips dan Triknya, Perhatikan Kapasitas Baterai, Kesimpulan

Deretan mobil listrik mungil Wuling Air EV di Bali

Perhatikan Kapasitas Baterai

Fitur paling penting dari mobil listrik, menurut Arwani, ada pada baterainya. Kapasitas baterai akan menentukan seberapa jauh mobil bisa berjalan.

Sementara sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS) akan sangat memengaruhi kecepatan pengisian daya.

Kapasitas baterai yang kecil akan membuat mobil harus sering diisi ulang. Jika BMS-nya buruk, maka proses pengisian daya akan memakan waktu lama meski menggunakan charger besar.

mobil listrik, mobil listrik murah, konsumen mobil listrik, panduan beli mobil listrik, tips mobil listrik, Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah, Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia, Tips dan Triknya, Perhatikan Kapasitas Baterai, Kesimpulan

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Serang, Daniel, melakukan charging di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten.

Jenis colokan juga memengaruhi. Misalnya, mobil dengan baterai 30 kWh tetapi hanya bisa menggunakan AC type akan membutuhkan waktu hingga 3,5 jam untuk terisi penuh.

Sebaliknya, jika mobil memiliki baterai 60 kWh dan BMS yang bagus, maka menggunakan charger 100 kW bisa membuat baterai terisi penuh kurang dari satu jam.

Namun, jika sistemnya membatasi hanya bisa menerima 50 kW, maka tetap akan memakan waktu lama.

mobil listrik, mobil listrik murah, konsumen mobil listrik, panduan beli mobil listrik, tips mobil listrik, Jangan Asal, Begini Panduan Cerdas Beli Mobil Listrik Murah, Semakin Banyak Pilihan Mobil Listrik Murah yang Cocok untuk Konsumen di Indonesia, Tips dan Triknya, Perhatikan Kapasitas Baterai, Kesimpulan

Gotion pamerkan baterai kendaraan listrik di PEVS 2025

Arwani juga menekankan bahwa salah memilih mobil listrik tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa mengganggu ekosistem pengguna lainnya.

Ia menyoroti perilaku sebagian pengguna mobil listrik di Indonesia yang cenderung nekat membawa mobilnya keluar kota meskipun tidak dirancang untuk itu, lalu mengisi daya di SPKLU.

“Ada mobil murah, baterainya 20 kWh, tapi ngecasnya satu jam setengah cuma dapat 15 kWh. Padahal mesinnya bisa kasih 60 kW. Akhirnya, yang punya mobil rugi waktu, orang lain yang ngantri rugi, dan pemilik mesin charger juga rugi karena investasinya enggak terpakai optimal,” ucap Arwani.

Menurutnya, jika banyak mobil seperti ini beredar dan digunakan tanpa perhitungan, maka ekosistem pengisian daya publik akan kacau. Akhirnya, semua pihak dirugikan.

Kesimpulan

Singkatnya, harga murah memang menggoda, tetapi memilih mobil listrik sebaiknya tidak hanya didasarkan pada harga atau tampilan.

Produsen, layanan after sales, kapasitas dan manajemen baterai, sistem pengecasan, hingga dampaknya terhadap ekosistem harus menjadi pertimbangan utama.

“Kalau tidak hati-hati, kita sendiri yang repot. Bahkan bisa bikin orang lain ikut dirugikan. Jadi jangan asal murah atau lucu bentuknya, pikirkan juga kebutuhan jangka panjang dan kenyamanan ekosistem,” ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!