Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi

Perayaan Idul Adha identik dengan santapan daging merah yang melimpah. Hidangan seperti sate, gulai, dan tongseng menjadi menu favorit yang menggoda selera.
Namun, di balik kelezatannya, konsumsi daging merah secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan serius, salah satunya tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi tidak hanya mengancam kelompok usia lanjut, tetapi juga mulai banyak dialami oleh kalangan muda.
Tekanan darah tinggi bahkan menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, gagal jantung, stroke, dan kerusakan ginjal kronis, yang secara kolektif dikenal sebagai penyakit kardiovaskular (PKV).
Sebagaimana dilaporkan laman Hindustan Times, risiko hipertensi dapat ditekan melalui penerapan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
1. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan memperkuat kerja jantung. Saat jantung menjadi lebih efisien dalam memompa darah, tekanan pada pembuluh darah pun menurun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan aktivitas fisik intensitas sedang selama minimal 2,5 jam per minggu. Ini setara dengan sekitar 30 menit olahraga per hari selama lima hari dalam seminggu.
Aktivitas ringan seperti jalan cepat dan peregangan juga cukup efektif menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi risiko hipertensi.
2. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang tidak terkontrol dapat berdampak langsung pada peningkatan tekanan darah. Karena itu, penting untuk belajar mengelola stres demi menjaga kesehatan fisik dan mental.
Beberapa metode yang bisa diterapkan antara lain berolahraga, meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, dan meluangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama hipertensi. Lemak tubuh yang berlebihan memberi tekanan ekstra pada sistem peredaran darah, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Menjaga berat badan sehat sangat penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dan mencegah berbagai komplikasi kesehatan lainnya.
4. Menerapkan Pola Makan Sehat untuk Jantung
Menerapkan pola makan sehat merupakan langkah penting dalam mencegah dan mengelola hipertensi. Konsumsi makanan yang rendah garam (natrium), rendah lemak jenuh, serta tinggi kalium, serat, dan protein sangat dianjurkan.
Salah satu pola makan yang direkomendasikan adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak, serta membatasi asupan natrium, gula tambahan, dan lemak jenuh.
5. Berhenti Merokok
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok sangat dianjurkan bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan jantung.