Mengenal Biduran, dari Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Pencegahannya

Biduran, biduran, Penyebab Biduran, penyebab biduran, Gejala Biduran, gejala biduran, ruam merah, pengobatan biduran, alergi kulit, biduran karena apa, Mengenal Biduran, dari Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Pencegahannya, Apa Itu Biduran?, Penyebab Biduran, Gejala Biduran, Cara Mengobati Biduran, Cara Mencegah Biduran

Biduran atau dalam istilah medis dikenal sebagai urtikaria merupakan kondisi reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol kemerahan, ruam, dan rasa gatal. Gejala ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, mulai dari wajah, leher, telinga, hingga punggung.

Kondisi ini umumnya tidak memerlukan penanganan medis khusus dan bisa mereda dengan sendirinya.

Dikutip dari Siloam Hospital, jika biduran yang tak kunjung sembuh dalam beberapa hari perlu mendapat perhatian dan pengobatan dokter.

Apa Itu Biduran?

Biduran adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh pelepasan histamin dari sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan pelebaran pembuluh darah di area kulit. Bentol-bentol yang muncul bisa menyebar, dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. Rasa gatal sering menyertai kondisi ini.

Secara umum, biduran terbagi menjadi dua jenis berdasarkan durasi kemunculannya, yakni:

1. Biduran Akut

Biduran akut berlangsung kurang dari enam minggu. Jenis ini lebih umum dialami oleh anak-anak serta wanita berusia antara 30 hingga 60 tahun, terutama yang memiliki riwayat alergi.

2. Biduran Kronis

Sementara itu, biduran kronis berlangsung lebih dari enam minggu dan kerap kambuh. Kondisi ini dapat menjadi indikasi adanya penyakit lain, seperti lupus atau gangguan autoimun lainnya.

Penyebab Biduran

Penyebab utama biduran adalah tingginya kadar histamin dalam tubuh. Zat ini dilepaskan saat tubuh mengalami reaksi alergi dan memicu pelebaran pembuluh darah di kulit. Sejumlah faktor risiko penyebab biduran antara lain:

  • Makanan pemicu alergi, seperti seafood, telur, dan kacang-kacangan
  • Kontak dengan alergen, misalnya bulu binatang atau bahan lateks
  • Efek samping obat, terutama antibiotik dan obat antiinflamasi
  • Gigitan serangga
  • Penyakit autoimun, termasuk lupus
  • Stres dan faktor psikologis
  • Paparan bahan kimia tertentu

Gejala Biduran

Tanda-tanda atau gejala biduran umumnya meliputi:

  • Munculnya ruam merah dan bentol di kulit
  • Rasa gatal di area bentol

Bila tidak ditangani, gejala bisa berkembang menjadi:

  • Sesak napas
  • Pembengkakan pada tangan, kaki, atau tenggorokan

Diagnosis Biduran

Untuk mendiagnosis biduran, dokter akan melalui beberapa tahapan pemeriksaan, di antaranya:

  • Wawancara medis, untuk mengetahui riwayat alergi dan keluhan pasien
  • Pemeriksaan fisik, khususnya pada area kulit yang terdampak
  • Pemeriksaan lanjutan, seperti tes alergi (skin prick test, patch test), tes darah, hingga biopsi kulit bila diperlukan

Cara Mengobati Biduran

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa cara mengobati biduran untuk membantu meredakan gejala:

  • Mengonsumsi obat antihistamin, seperti cetirizine atau loratadine
  • Menggunakan lotion kalamin atau bedak salisilat, untuk mengurangi rasa gatal
  • Obat kortikosteroid, atas resep dokter, jika gejala cukup berat
  • Kompres dingin, untuk mengurangi rasa tidak nyaman
  • Mengobati penyakit yang menjadi penyebab utama biduran sesuai anjuran dokter

Catatan penting, seluruh penggunaan obat harus di bawah pengawasan dokter, terutama bila kondisi berlangsung lama atau gejala memburuk.

Cara Mencegah Biduran

Mencegah biduran dapat dilakukan dengan menghindari berbagai pemicu alergi. Misalnya, bagi individu yang alergi terhadap suhu dingin, dianjurkan untuk memakai pakaian hangat atau syal saat berada di lingkungan bersuhu rendah.

Selain itu, penggunaan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan juga dapat mengurangi risiko biduran akibat paparan sinar matahari.

Biduran bukanlah penyakit serius, tetapi dapat mengganggu kenyamanan akibat rasa gatal dan tampilan kulit yang meradang. Mengenali penyebab biduran, gejala biduran, serta mengetahui cara mengobati dan mencegah biduran secara tepat dapat membantu Anda meredakan gejala dan mencegah kekambuhan.

Jika Anda mengalami biduran yang tak kunjung sembuh atau gejalanya memburuk, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.