Cara Skrining Kesehatan BPJS Secara Online Lewat Aplikasi JKN dan Website

BPJS Kesehatan kini memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk melakukan skrining riwayat kesehatan secara online. Layanan ini dirancang untuk mendeteksi risiko penyakit kronis lebih awal, serta memberikan edukasi terkait gaya hidup sehat.
Skrining ini bisa diakses dengan dua cara praktis: melalui aplikasi Mobile JKN atau langsung lewat situs resmi di . Dengan layanan ini, peserta JKN bisa mengetahui potensi risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, hingga kanker.
Skrining BPJS
Lewat Aplikasi JKN
Status 7,3 Juta PBI JKN Dinonaktifkan, Dirut BPJS Kesehatan Ikuti Instruksi Presiden
Berikut langkah-langkah melakukan skrining lewat aplikasi Mobile JKN:
-
Unduh dan instal aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store.
-
Login menggunakan akun yang sudah terdaftar.
-
Pada halaman utama, pilih menu “Skrining Riwayat Kesehatan”.
-
Isi kuesioner yang ditampilkan berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
-
Setelah selesai, Anda akan memperoleh hasil skrining beserta saran medis atau tindak lanjut yang disarankan.
Skrining via Website Resmi BPJS Kesehatan
Jika Anda belum mengunduh aplikasi, skrining juga bisa dilakukan melalui browser dengan mengikuti panduan berikut:
-
Kunjungi situs:
-
Masukkan NIK atau nomor kartu BPJS Anda.
-
Isi tanggal lahir sesuai data resmi.
-
Masukkan captcha yang muncul di layar.
-
Klik “Cari Peserta”, lalu lanjutkan mengisi formulir skrining.
-
Jawab seluruh pertanyaan sesuai kondisi kesehatan Anda.
Apa Itu Skrining BPJS dan Siapa yang Wajib Mengikuti?
Skrining BPJS adalah bentuk pemeriksaan awal untuk mendeteksi potensi penyakit kronis. Program ini menjadi bagian dari manfaat peserta JKN-KIS berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.?59 Tahun 2024, yang menekankan pentingnya deteksi dini sebagai upaya pencegahan.
Peserta yang berusia 15 tahun ke atas diwajibkan melakukan skrining setidaknya satu kali dalam setahun. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan sejak awal agar perawatan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
Melakukan skrining riwayat kesehatan BPJS bukan hanya penting bagi diri sendiri, tapi juga berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem kesehatan nasional. Jangan menunggu gejala muncul lakukan pemeriksaan rutin dan edukasi diri sedini mungkin.