Batagor Masuk Daftar 5 Jajanan Terenak di Dunia 2025, Siapa Nomor Satu?

Batagor masuk daftar jajanan terenak di dunia versi TasteAtlas. Penganan khas Bandung, Jawa Barat ini berhasil mengalahkan gioza, pangsit khas Jepang di urutan kelima.

Batagor meraih rating 4,6 dari 5 dalam daftar jajanan terenak dunia menurut TasteAtlas per 2025. Nilai ini membuat posisi batagor sejajar dengan roti canai dari Malaysia di peringkat keempat.

Laman ensiklopedia kuliner global, TasteAtlas, menggambarkan batagor sebagai pangsit ikan goreng yang disajikan bersama potongan kentang, tahu, kol, dan saus kacang.

Meski populer sebagai jajanan kaki lima, batagor kini mudah ditemukan di sejumlah kafe hingga restoran.

Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah batagor dan perbedaannya dengan siomay bandung? 

Sejarah batagor

Batagor diperkirakan populer sejak tahun 1980-an. Mulanya, pembuatan batagor terinspirasi dari siomai asal China.

Namun, berbeda dengan siomai yang dimasak menggunakan metode kukus, batagor justru dibuat menggunakan metode goreng.

Bahan baku siomai asal China yang umum menggunakan daging babi maupun sapi, juga tidak sama dengan batagor.

Secara umum, batagor dibuat menggunakan daging ikan tenggiri, tahu, dan tepung tapioka. Itu sebabnya makanan ini disebut batagor alias akronim dari penggabungan nama baso tahu goreng.

Bentuk batagor bervariasi. Ada yang bulat kecil tanpa dibalut kulit pangit, ada pula yang dibungkus kulit pangsit sebelum digoreng.

Seiring waktu, batagor menjelma mejadi jajanan kaki lima yang bisa ditemukan di mana saja, mulai dari gerobak pinggir jalan, pasar, hingga restoran modern.

Perbedaan batagor dan siomay bandung

Batagor dos ala Foodplace.

Sama halnya dengan siomai asli dari China, Bandung juga punya jajanan kaki lima yang serupa, yakni siomay bandung.

Batagor dan siomay bandung kerap dijajakan dalam satu gerobak bertuliskan "batagor siomay bandung". Tak jarang, dua penganan ini dianggap sama, padahal berbeda.

Pada dasarnya, siomay dan batagor bandung sama-sama disajikan dengan saus kacang, serta pelengkap seperti tahu putih.

Namun, adonan siomay bandung tak menggunakan tambahan tahu putih seperti batagor. Pembuatan siomay bandung juga dikukus, tidak digoreng layaknya batagor.

5 tempat makan batagor enak di Bandung

Mudah menemukan Batagor di Bandung. Gerobak jajanan ini tersebar dari kampung hingga kedai di tengah kota.

Simak daftar tempat makan batagor enak di Bandung menurut TasteAtlas yang ditulis berdasarkan ulasan pengguna berikut ini.

1. Batagor Kingsley. Lokasi di Jalan Veteran Nomor 25. Harga mulai Rp 40.000 per porsi.

2. Batagor Abuy. Lokasi di Jalan Lengkong Besar Nomor 47. Harga mulai Rp 14.000 per buah.

3. Batagor Haji Darto. Lokasi di Jalan Ir H Juanda Nomor 202. Harga mulai Rp 18.000 per porsi.

4. Batagor Haji Yunus. Lokasi di Jalan Raya Kopo Nomor 68. Harga mulai Rp 5.500 per buah.

5. Batagor Riri. Lokasi di Jalan Burangrang Nomor 41. Harga mulai Rp 100.000 per bungkus (frozen).

10 jajanan terenak menurut TasteAtlas

Batagor menjadi satu-satunya makanan Indonesia yang masuk daftar "Best Rated Snacks 2025" versi TasteAtlas.

Selain Indonesia, makanan asal negara-negara Asia lain juga mendominasi kategori jajanan terenak di dunia berikut ini.

Untuk diketahui, peringkat makan terenak menurut TasteAtlas diurutkan berdasarkan skor rata-rata yang diberikan oleh pengguna situs ini.

1. Karantika, Algeria

2. Guotie, China

3. Hamamatsu gyoza, Jepang

4. Roti canai, Malaysia

6. Gyoza, Jepang

7. Khachapuri, Georgia

8. Sfiha, Lebanon

9. Pão de queijo, Brasil

10. Coxinha, Brasil

Pujian dari internasional yang menyebut batagor sebagai salah satu makanan ringan paling ikonik dari Indonesia, menunjukkan lezatnya jajanan kaki lima di Tanah Air.

Street food Indonesia memiliki daya tarik global berdasarkan kekayaan rasa, keunikan bahan, dan budaya kuliner lokal hingga menjadi daya tarik tersendiri bagi lidah internasional.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!