Satoru Mochizuki Semakin Yakin Timnas Putri Indonesia Tampil di Piala Asia dengan Hadirnya 4 Pemain Naturalisasi Baru
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki semakin yakin skuad asuhannya bakal lolos ke Piala Asia 2026 yang akan digelar di Australia. Hal ini tidak lepas dari hadirnya tambahan tenaga, termasuk empat pemain naturalisasi baru.
Keempat pemain yang dimaksud adalah Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps. Pelatih asal Jepang itu sudah dapat gambaran performa keempatnya meski belum melihat penampilan secara langsung di pertandingan.
"Jadi untuk pemain baru, walaupun belum pernah melihat langsung mereka bermain di Belanda, tapi beberapa kali mereka mengikuti trial jadi mereka sudah bergabung dengan kita, kita sudah tahu kemampuan mereka dan punya kualitas yang baik, jadi harapannya dia bisa membantu kami ke depan," tutur Mochizuki dikutip dari Antara.
"Timnas adalah tempat dari berbagai kondisi dan latar belakang di luar sana yang bisa latihan dan main bersama, itu memang wajar di timnas," tambahnya.
Timnas Putri Indonesia akan tampil di Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026. Garuda Pertiwi akan bersaing dengan Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan.
Kirgistan akan menjadi lawan pertama pada 29 Juni. Kemudian melawan Pakista (2/7) dan Taiwan (5/7).
Indonesia punya keuntungan karena kualifikasi Grup D dimainkan di negeri sendiri, tepatnya Stadion Indomilk, Tangerang.
Satoru Mochizuki masih meraba kekuatan dua lawan pertama. Ia juga menilai bahwa laga melawan Taiwan akan menjadi penentu penting menuju putaran final Piala Asia 2026.
Indonesia harus menjadi juara grup untuk mengunci tempat di Australia pada 2026.
"Untuk pertandingan pertama (melawan) Pakistan dan Kirgistan, kami belum pernah ketemu. Jadi kami belum tahu kekuatan mereka seperti apa. Tapi di pertandingan terakhir kami bertemu Taiwan yang posisinya jauh di atas kami," kata Mochizuki saat ditemui sebelum memimpin latihan tim di Jakarta, Jumat.
"Itu jadi kunci pertandingan kami di babak grup ini, tapi kami juga tetap menargetkan menjadi juara grup karena ingin lolos ke (putaran final) Piala Asia."
"Jadi tiap hari kami mengingatkan pada pemain, mau orang bilang apa, target kami adalah lolos ke Piala Asia dan berusaha lolos ke Piala Dunia," lanjutnya.
