Bacaan Doa di Malam 1 Suro dan Doa Minum Susu Putih, Amalkan Malam Ini

1 Suro, 1 Muharram, Doa Malam 1 Suro, Doa Malam 1 Suro Bahasa Jawa, doa malam 1 Suro, 1 muharram, doa minum susu putih, doa malam 1 suro arab, doa malam 1 suro bahasa jawa, Bacaan Doa di Malam 1 Suro dan Doa Minum Susu Putih, Amalkan Malam Ini

Malam ini, Kamis (26/6/2025), merupakan malam 1 Suro 1959 Dal dalam kalender Jawa sekaligus malam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, malam 1 Suro dipercaya sebagai momen sakral dan sering dirayakan dengan berbagai tradisi adat yang masih dilestarikan hingga kini.

Sementara bagi umat Islam, malam 1 Suro atau malam 1 Muharram merupakan waktu yang istimewa untuk menyambut datangnya tahun baru Hijriah.

Pada malam ini, terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dibaca, termasuk doa-doa pergantian tahun yang berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW.

Doa Malam 1 Suro dalam Bahasa Arab, Latin dan Jawa

Menurut ajaran Islam, saat menjelang akhir tahun umat Muslim dianjurkan membaca doa akhir tahun sebelum waktu Maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah.

Setelah itu, saat malam 1 Muharram tiba, umat dianjurkan membaca doa awal tahun setelah Maghrib, sebagai bagian dari harapan dan perlindungan dalam menyambut tahun baru.

Bacaan doa yang juga bisa dilafalkan pada malam 1 Suro adalah doa akhir tahun yang berisi permohonan ampun atas perbuatan selama setahun sebelumnya:

1. Doa Akhir Tahun Hijriyah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Bismillahirrahmaanirahiim

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya:

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

2. Doa Malam 1 Suro Bahasa Jawa

Kemudian doa malam 1 Suro dalam Bahasa Jawa bisa dibacakan setelah membaca doa akhir tahun:

"Ora ana sesembahan kajaba Allah, ora ana sekutu kanggo Panjenengane. Dheweke kagungan karaton lan kagungane kabeh puji. Panjenengane paring urip lan mateni, lan Panjenengane iku kuwasa marang samubarang. Dhuh Allah, kawula nyuwun pangayoman dhumateng Paduka saking susahipun bilai (malapetaka), Asor ing kasangsaran, awonipun qadha’ (takdir), saha bingahipun mengsah"

Adapun sumber bacaan doa ini merupakan doa yang diambil dari Hadist Bukhari:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.

Latin:

"Allahumma innii a-'uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a'daa-i," (HR Bukhari dan Muslim)

Kemudian setelah selesai membaca doa ini, bisa dilanjutkan membaca doa awal tahun Hijriah.

3. Doa Awal Tahun Hijriyah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Latin:

Bismillahirrahmaanirahiim

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya:

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Doa Minum Susu Putih Malam 1 Suro

Selain membaca doa di atas, ada juga tambahan doa dengan diiringi tradisi meminum susu putih.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, salah satu tradisi unik yang dijalankan pada malam 1 Suro adalah minum susu putih. Tradisi ini dinisbahkan kepada ulama As-Sayyid Muhammad Bin Alawy Al Maliki yang berasal dari Arab Saudi.

Ia dikenal sering membagikan susu putih kepada para santrinya saat memasuki 1 Muharram.

Tradisi meminum susu putih pada malam 1 Muharram ini melambangkan awal tahun yang baru yang bersih dan penuh dengan kebaikan.

Dikutip dari laman Baznas, amalan minum susu putih dapat dilakukan setelah Maghrib hingga sebelum Subuh pada malam 1 Muharram.

Ketika meminum susu putih, umat dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

اللهم بارك لنا فيه و زدنا منه

Latin: Allahumma Baarik Lanaa Fiihi wa Zidnaa Minhu

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkahannya (susu), dan tambahkanlah kepada kami darinya."

Doa ini secara khusus ditujukan untuk susu, dan tidak digunakan untuk minuman lain seperti madu.

Dengan membaca doa di malam 1 suro, diharapkan orang yang melakukannya akan mendapat keberkahan di bulan Muharram yang mulia.