Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia 2026, Bagaimana Nasib Satoru Mochizuki?

Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia 2026, Bagaimana Nasib Satoru Mochizuki?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan respons soal nasib Satoru Mochizuki di Timnas Putri Indonesia. Itu setelah Garuda Pertiwi merampungkan Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Timnas Putri selesai di tempat ketiga Grup D dengan tiga poin setelah kalah 1-2 dari Taiwan. Sebelumnya, tim asuhan Satoru Mochizuki takluk 0-2 dari Pakistan usai mengalahkan Kirgistan 1-0.

"Kontraknya sampai Desember (2025). Nanti kita review," kata Erick usai menyaksikan kekalahan Timnas Putri melawan Taiwan di Sport Center Kelapa Dua Tangerang.

Erick juga menjelaskan bahwa tim sudah mencoba memberikan yang terbaik di kualifikasi.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan Safira Ika dan kawan-kawan bermain lebih bagus melawan Taiwan yang menghuni peringkat 42 dunia, daripada pertandingan sebelumnya ketika dikalahkan negara peringkat 157 dunia Pakistan.

"Tadi, saya sudah disampaikan juga persiapan untuk tim Taiwan itu dua tahun dengan tim senior. Kita baru membentuk tim baru beberapa bulan. Tapi, kalau saya lihat pemain-pemain kita hari ini bermain dengan sangat baik, walaupun kalah 1-2. Tapi, performanya jauh ketika lawan Pakistan," kata Erick.

Setelah berakhirnya kualifikasi Piala Asia Putri, Erick memaparkan skuad saat ini akan dibagi menjadi dua tim, yang difokuskan untuk mengikuti dua turnamen berbeda.

"Saya mengapresiasi mereka. Tadi, saya bilang ke ruang ganti. Dan, sekarang kita fokus di persiapan AFC U-19, nanti timnya dibagi dua. Lalu, tim seniornya untuk yang AFF," tutup dia. (*)