Bos BYD: Fokus Utama Atto 1 di Pasar Domestik Indonesia

BYD Motors Indonesia, Atto 1, GIIAS 2025, mobil listrik, Bos BYD: Fokus Utama Atto 1 di Pasar Domestik Indonesia

Sukses menghebohkan lantai pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), PT BYD Motors Indonesia menegaskan bahwa fokus utama untuk model Atto 1 saat ini masih pada pasar dalam negeri.

Presiden Direktur PT BYD Motors Indonesia, Eagle Zhao, menyampaikan bahwa hal tersebut akan dibincangkan lebih jauh ketika pabrik mandirinya yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, rampung di awal 2026 mendatang.

"Yang paling penting bagi kami adalah masyarakat Indonesia menyukai dan memiliki produk ini, Atto 1. Kami ingin memberikan solusi mobilitas yang benar-benar cocok untuk kebutuhan mereka," kata Eagle di GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/7/2025).

BYD Motors Indonesia, Atto 1, GIIAS 2025, mobil listrik, Bos BYD: Fokus Utama Atto 1 di Pasar Domestik Indonesia

Menurut Eagle, peluncuran dan distribusi Atto 1 baru memasuki tahap awal.

Maka dari itu, BYD ingin memastikan edukasi dan pengalaman berkendara bisa menjangkau seluas mungkin pasar domestik sebelum berbicara ekspor.

“Peluncuran dan pemasaran Atto 1 baru saja dimulai. Kami senang karena semakin banyak orang yang ingin mencoba pengalaman berkendara mobil listrik bersama Atto 1,” katanya.

Saat ini, Atto 1 sudah tersedia untuk test drive di berbagai kota besar melalui 53 diler resmi BYD di Indonesia.

Kehadiran diler yang tersebar ini menjadi bagian dari strategi BYD dalam mengakselerasi penetrasi pasar city car listrik di Tanah Air.

Langkah terkait bukan tanpa dasar, karena BYD telah melakukan riset mendalam selama dua tahun sebelum memperkenalkan Atto 1.

BYD Motors Indonesia, Atto 1, GIIAS 2025, mobil listrik, Bos BYD: Fokus Utama Atto 1 di Pasar Domestik Indonesia

Test drive BYD Atto 1

Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama yang mendapatkan versi setir kanan mobil ini.

“Seminggu yang lalu kami baru meluncurkan Atto 1 di press day. Sebelumnya, kami sudah melakukan riset dua tahun mengenai segmen city car di Indonesia,” ujarnya.

“Kami sangat peduli terhadap industri otomotif di sini. Itulah mengapa kami melakukan riset yang serius terhadap kebutuhan konsumen Indonesia,” jelas Eagle lagi.

Adapun Atto 1 dijual mulai Rp 195 juta untuk varian Dynamic, sementara Premium Rp 235 juta.

Masih diimpor secara utuh dari China, city car 3,92 meter ini dibekali baterai 30 kWh untuk varian Dynamic dengan jarak tempuh 300 km, sedangkan Premium 38,8 kWh sejauh 380 km.