Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta Pemerintah DKI untuk hati-hati dalam rencananya membuka Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan hingga malam hari. Menurut dia, pembukaan kebun binatang itu butuh kesiapan infrastruktur yang cukup matang.

Kata Baco, kesiapan infrastruktur menjadi faktor utama. Sebab, diperlukan peningkatan pelayanan mulai dari pengawasan, pencahayaan lokasi, hingga keamanan untuk pengunjung.

Karena itu, pelayanan dan fasilitas perlu ditingkatkan agar TMR bisa menjadi destinasi wisata pilihan warga Jakarta.

Tolong dihitung baik-baik. Dipikirkan baik-baik. Jangan hanya latah. Atau jangan hanya cari tenar," kata Baco di Jakarta, Kamis (28/8).

Politikus Golkar ini mengusulkan, Pemprov DKI menggunakan jasa konsultan untuk kajian yang lebih mendalam. Khususnya terhadap beberapa aspek. Mulai dari pengawasan, mitigasi risiko, keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Jangan sampai sudah mengeluarkan biaya besar untuk infrastruktur, tapi operasionalnya hanya berjalan sebentar karena konsepnya tidak tepat," terangnya.

"Kunci keberhasilan ada pada profesionalisme, digitalisasi, dan modernisasi," tambah dia.

Baco juga mengingatkan, TMR merupakan aset milik Pemprov DKI yang harus tetap menjaga keterjangkauan tiket masuk. Terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Sehingga diperlukan sebuah inovasi yang kreatif berkolaborasi dengan swasta. Tujuannya, pemasukan tidak bergantung hanya pada penjualan tiket.

"Mereka harus mampu menggandeng swasta dan masyarakat untuk mengadakan berbagai acara di Ragunan," tutupnya. (Asp)