Ricky Kambuaya Kreator Kans Emas Timnas Indonesia, 100 Persen Menang Duel

Ricky Kambuaya menyuguhkan aksi paten setelah masuk dari bangku cadangan dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain.
Pemain Dewa United itu baru masuk lapangan ketika laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Bahrain menyentuh menit ke-74.
Laga Timnas Indonesia vs Bahrain telah digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025) dan tuntas dengan skor 1-0.
Timnas Indonesia menorehkan kemenangan berkat gol semata wayang sang penyerang, Ole Romeny (24').
Dalam laga ini, Ricky Kambuaya didaulat sang pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk menggantikan Ragnar Oratmangoen pada menit ke-74.
Tak lama setelah menapakkan kakinya di rumput GBK, Ricky Kambuaya langsung pamer teknik trivela.
Trivela merupakan teknik menendang dengan kaki bagian luar sehingga memberikan efek lengkung yang khas.
Perlu keterampilan khusus untuk mempraktikkan teknik ini dan Ricky Kambuaya memamerkan kebolehannya pada menit ke-79.
Melalui sepakan dengan kaki kanan bagian luar, Kambuaya memberikan operan manis kepada Eliano Reijnders yang merangsek ke area kotak penalti Bahrain.
Bola kiriman Kambuaya melengkung dan tak mampu dijangkau pemain-pemain bertahan Bahrain.
Akan tetapi, Eliano Reijnders yang berada dalam posisi terbuka mencetak gol, tak bisa memaksimalkan operan trivela Ricky Kambuaya.
Tembakan pemain PEC Zwolle itu masih melambung tinggi.
Alhasil, tak muncul torehan assist atas nama Ricky Kambuaya. Dalam tabel statistik, Kambuaya "hanya" dicatat sebagai kreator peluang.
Situs resmi AFC mencatat, sepanjang berlaga, Kambuaya menciptakan sebuah peluang mencetak gol untuk Timnas Indonesia.
Kontribusinya di lapangan tak cuma itu. Persentase keberhasilan duel Kambuaya dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain sebesar 100 persen.
Dilansir dari Sofascore dan Fotmob, dari sepasang duel bola bawah yang dihadapi, Kambuaya selalu mampu memenanginya. Sementara itu, ia sama sekali tak terlibat dalam duel bola atas.
Catatan penting lain adalah, eks Persebaya itu tercatat 12 kali melakukan kontak dengan bola.
Di antara para pemain yang masuk dari bangku cadangan pada babak kedua, jumlah sentuhannya itu hanya kalah banyak dari Ivar Jenner (18 sentuhan).
Statistik tersebut sedikit banyak menggambarkan keterlibatan Kambuaya dalam permainan.
Sofascore pun memberikan nilai 7,2 untuk performa Ricky Kambuaya, paling tinggi dibanding para pemain pengganti lain semodel Ivar Jenner (6,5), Eliano Reijnders (6,2), Sandy Walsh (6,7), dan Ramadahan Sananta (6,3).
Sementara itu, Fotmob memberikan rating 6,8 untuk Kambuaya, masih lebih tinggi dari para koleganya yang masuk lapangan di tengah-tengah pertandingan.