Joey Pelupessy Terkejut Fan Timnas Indonesia Punya Jersey Jadul 12 Tahun Lalu

Joey Pelupessy menceritakan pengalaman unik terkait jersey lawas yang dibawa oleh suporter Timnas Indonesia.
Debut mengesankan berhasil diukir Joey Pelupessy dengan Timnas Indonesia, yakni ketika berhadapan dengan Bahrain pada 25 Maret 2025 silam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemain Lommel SK ini tampil selama 90 menit dan berperan penting sebagai gelandang bertahan. Keberadaannya membuat Thom Haye lebih leluasa untuk mengkreasi serangan.
Setelah debutnya yang manis, Pelupessy mendapatkan banyak pujian dari para pendukung.
Joey menyadari betapa fanatiknya suporter Timnas Indonesia. Sehingga, semua pemain pun harus mendapatkan pengamanan ekstra selama berada di hotel dan saat latihan.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemain, terutama saat mereka bersiap untuk pertandingan penting.
"Kami memiliki lantai sendiri, dengan keamanan," jelasnya.
"Jika Anda pergi ke tempat lain di hotel, ada banyak orang yang menunggu di belakang pita keamanan dan polisi," tambah Joey Pelupessy seperti dilansir BolasSport dari Nederlandse Omroep Stichting.
Salah satu momen yang berkesan bagi Pelupessy adalah ketika suporter mendekati para pemain untuk bertemu dan membawa jersey-jersey unik, termasuk kaus lawas Patrick Kluivert.
"Orang-orang berteriak, dengan kaus Patrick Kluivert, dari Tim Nasional Belanda di masa lalu, dan Regi Blinker. Milik saya juga," ungkapnya.
Salah satu hal yang menarik perhatian Joey adalah saat dirinya melihat suporter yang membawa jersey lawas Twente dengan namanya.
Dia terkejut melihat jersey tersebut, yang pernah dikenakannya saat masih bermain di FC Twente pada musim 2013-2014.
"Ada seorang pria yang berdiri di sana dengan jersey saya. Dari Sheffield Wednesday, Heracles, FC Twente," katanya.
"Padahal sudah 12 tahun berlalu sejak saya di Twente," tambahnya.
Menariknya, hingga saat ini, Joey sendiri mengaku masih kesulitan untuk menemukan jersey-jersey lamanya.
Momen tersebut disebutnya sebagai penghormatan yang berarti dari suporter. Joey Pelupessy merasa senang bisa memberikan tanda tangan untuk mereka.
"Saya bahkan tidak memiliki salah satu dari jersey itu lagi, kaus itu ada di loteng rumah orang tua saya," ujarnya.
"Sangat istimewa. Saya membubuhkan beberapa tanda tangan," tutupnya.