Timnas U17 Indonesia vs Korea Utara, Ujian Mentalitas dan Militansi

Timnas U17 Indonesia akan menjalani laga penting di babak perempat final Piala Asia U17 2025 dengan menghadapi Korea Utara. Laga akan berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, Timnas U17 Indonesia melangkah ke babak knockout Piala Asia U17 2025 dengan performa meyakinkan usai menyapu bersih tiga laga di babak penyisihan.
Namun, ujian sesungguhnya akan datang saat menghadapi Korea Utara, salah satu tim kuat yang pernah menjuarai Piala Asia U17 pada edisi 2010 dan 2014.
“Pertandingan lawan Korea Utara itu berat. Masalahnya apa sih yang dominan dari timnas U17 Indonesia saat ini Itu, apa yang sudah dibangun Shin Tae-yong itu tercermin dalam tim. Karakteristik yang tercermin dalam timnas kita dalam membangun tim,” ujar mantan pelatih Borneo FC itu kepada Kompas.com.
Untuk itu menurutnya, faktor utama yang menjadi kekuatan Indonesia adalah militansi dan mentalitas, dua hal yang sangat mencolok dalam permainan tim saat ini.
“Jadi apa yang paling dominan adalah mentality dan militanisme ini yang kuat. Implementasi dalam bentuk teknik apa, bagus dipertahankan dan memiliki compact defense yang solid, akurat dalam melakukan counter attack,” imbuhnya.
“Faktor mentality ini basic dari semua aktivitas kita baik di bola maupun di kehidupan. Jadi kualitas taktik dan fisik kalau tidak dibantu faktor mental yang hebat semuanya masif,” kata Iwan Setiawan.
Terkait peluang Indonesia untuk mengimbangi kekuatan Korea Utara, ia menyebut bahwa mentalitas tim saat ini sudah berkembang signifikan dan berada di jalur yang tepat.

Pelatih Timnas U17 Indonesia Nova Arianto menorehkan catatan manis ketika membawa Indonesia ke Piala Dunia U17 2025, usai memastikan tiket perempat final Piala Asia U17 2025.
“Saya yakin dari apa yang sudah dilakukan Coach Nova, yang penting kita tetap humble. Pada saat humble kita memposisikan diri sebagai underdog. Kita kaitkan mental underdog untuk tim sepak bola, kali kita melihat dari sudut pandang playing style atau kind mode, itu permainan compact defense dan counter attack itu adalah gambaran dari sifat humble sebuah tim,” tuturnya.
Kini ia berharap konsistensi gaya bermain timnas U17 Indonesia tetap dipertahankan dalam menghadapi laga krusial babak perempat final Piala Asia U17 2025 melawan Korea Selatan dkk malam ini.
Selama ini, ia melihat Nova Arianto selalu menunjukkan sikap rendah hati dalam strategi permainannya. Bahkan di laga terakhir babak penyisihan yang sudah tidak menentukan lagi, tidak mengubah gaya bermain dan tetap menjaga prinsip tim.
“Terbukti pada saat kita mengalahkan Korea di pertandingan kedua lawan Yaman masih mempertahankan gaya permainan karena laga kedua kalau kita angkuh dan sombong sedikit main terbuka, kita selesai sama Yaman. Itu sempat ramai kan waktu skor 2-1," ujar Iwan Setiawan.
"Nah tapi saya melihat Coach Nova tetap menggunakan sifat humble di tim ini. Tercermin dalam playing style-nya,” jelas Iwan lagi.
“Dua pertandingan di mana kita sudah tidak menentukan lagi saat lawan Afghanistan dan sudah pasti lolos, tapi pada intinya tidak mengganti semua pemainnya dan tidak mengubah gaya permainan, tetap dengan gaya bermain sama. Jadi untuk laga melawan Korut ini saya yakin Coach Nova akan mempertahankan ini walaupun berat,” pungkasnya.