Kluivert Paham Pikiran Pemain Timnas Indonesia, Berbicara lewat Pengalaman

Pengalaman Patrick Kluivert membantu tugas Ole Romeny sebagai striker Timnas Indonesia. Di mata Marselino, Kluivert, seperti figur ayah.
Patric Kluivert menjelaskan karakternya sebagai seorang pelatih dalam sesi konferensi pers di Bali United Training Center pada Minggu (31/5/2025).
Dalam momen jumpa pers tersebut, seorang jurnalis memaparkan bahwa Ole Romeny merasa terbantu dengan status Kluivert sebagai eks penyerang papan atas.
Di sisi lain, Kluivert dipandang Marselino Ferdinan, sebagai sosok yang bisa mengayomi, layaknya seorang ayah.
"Itu berita bagus," ujar Kluivert menyikapi pertanyaan dari wartawan.
"Bagi saya hal terpenting adalah saya berbicara berdasarkan pengalaman. Saya paham apa yang ada di pikiran mereka," tutur pelatih asal Belanda tersebut.
Kluivert kini tentu akan mencoba memacu potensi terbaik personelnya di Timnas Indonesia jelang partai penting melawan China dan Jepang.
Partai Timnas Indonesia vs China bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).
Selang lima hari, Timnas Indonesia bakal bertamu ke Osaka untuk menantang Jepang di Suita City Football Stadium.
"Saya mencoba membantu mereka, tak hanya dalam pertandingan tapi juga di luar lapangan," ujar Kluivert mengingatkan bahwa perannya tak melulu soal teknis permainan.
"Sebab kami ingin mendapatkan yang terbaik dari setiap pemain. Saya pernah berada di situasi tersebut," ujarnya menambahkan.
Sebagai pemain, Kluivert merasakan betul level atas sepak bola dunia. Ia mengerti tuntutan dan tekanan yang dirasakan oleh seorang pesepak bola.
Saat masih berusia 18 tahun, ia menjadi pahlawan kemenangan Ajax via gol semata wayangnya di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan.
"Saya paham apa yang dibutuhkan pemain dan saya mencoba memberikannya kepada mereka," ucap Kluivert yang pernah menjadi asisten pelatih Belanda, Louis van Gaal, di Piala Dunia 2014 itu.
"Saya pikir itu adalah hal terpenting. Ketika pemain membutuhkan bantuan, saya pelatih berada di sana untuk membantu mereka," tutur eks penyerang Ajax, AC Milan, dan Barcelona tersebut.