Sering Disamakan, Apa Perbedaan Matcha dan Green Tea?

teh hijau, Teh hijau, Matcha adalah, green tea adalah, perbedaan matcha dan green tea, Sering Disamakan, Apa Perbedaan Matcha dan Green Tea?

Ada perbedaan antara matcha dan green tea. Matcha sering disamakan dengan green tea karena keduanya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis.

Meski berasal dari tanaman yang sama, matcha dan green tea memiliki proses pengolahan, bentuk, rasa, hingga kandungan nutrisi yang berbeda.

Lalu, apa perbedaan matcha dan green tea? Berikut penjelasannya.

Pengertian green tea

Melansir Buku Panduan Lengkap Green Tea untuk Kesehatan dan Kecantikan (2023) karya Tresno Saras, green tea atau teh hijau adalah jenis teh yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang diproses sedimikan rupa agar oksidasi daun dapat dihentikan dengan cepat.

Proses inilah yang menjaga warna hijau daun tetap cerah dan kandungan nutrisinya tetap tinggi.

Green tea telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan menjadi minuman tradisional di banyak negara Asia, termasuk Cina dan Jepang.

Teh hijau ini memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti meningkatkan metabolisme tubuh dengan membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Selain itu, antioksidan green tea cukup tinggi, sehingga dapat melawan radikal bebas penyebab penuaan dan penyakit kronis.

Ada banyak jenis green tea yang populer di dunia, sebut saja sencha, dragonwell, gyokuro, bancha, chun mee, hingga matcha.

Apa itu matcha?

teh hijau, Teh hijau, Matcha adalah, green tea adalah, perbedaan matcha dan green tea, Sering Disamakan, Apa Perbedaan Matcha dan Green Tea?

Matcha, salah satu jenis teh hijau dengan proses pengolahan yang unik.

Matcha merupakan salah satu jenis green tea yang terbuat dari daun teh hijau yang dihaluskan menjadi bubuk sehingga dapat diseduh langsung bersama air panas.

Untuk menghasilkan matcha diperlukan metode khusus bahkan mulai dari penanaman Camellia sinensis, yaitu dengan ditanam di tempat teduh selama 20-30 hari sebelum panen.

Proses tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi klorofil dan asam amino, terutama L-theanine, yang akan memunculkan rasa umami khas dan warna hijau cerah pada matcha.

Teh hijau yang telah dipetik secara manual dengan tangan nantinya direbus langsung untuk menghindari fermentasi, lalu dikeringkan di dalam tempat penyimpanan yang dingin.

Jika daun sudah kering akan ditumbuk atau digiling hingga menjadi bubuk halus. Bubuk matcha kemudian disaring dan dikemas dalam wadah kedap udara.

Matcha ternyata memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi, dan kombinasi kafein serta L-theanine dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, maupun suasana hati.

Perbedaan matcha dan green tea

Setelah mengetahui pengertian masing-masing, berikut perbedaan dari matcha dan green tea.

Aspek Matcha  Green tea

Pengertian

Bubuk halus berwarna hijau terang dari daun teh hijau,

Daun teh hijau utuh yang diseduh dengan air panas.

Penanaman

Berada di tempat teduh selama 20-30 hari sebelum dipanen.

Daun tumbuh di bawah sinar matahari penuh.

Pengolahan

Dikukus, dikeringkan, dipisah daun, digiling halus.

Dikukus atau panggang, digulung, dikeringkan.

Konsumsi

Bubuk diseduh dengan air panas, aduk menggunakan chasen.

Seduhan air panas dari daun teh.

Rasa

Rasa umami khas, sedikit pahit, dan kental.

Rasa ringan, segar, sedikit pahit.

Warna

Hijau cerah dan pekat.

Hijau muda sampai kuning kehijauan.

Demikian penjelasan perbedaan matcha dan green tea. Semoga kamu bisa membedakan minuman yang berasal dari tanaman Camellia sinensis tersebut.