Dulu Digaji Rp 40 Juta, Pria di Malang Kini Sukses Jadi Pengusaha Madu Beromzet Miliaran Rupiah

 — Tak pernah terbayangkan oleh Andoni Pridatama bahwa keputusan beraninya meninggalkan pekerjaan mapan dengan gaji Rp 40 juta per bulan akan membawanya menjadi pengusaha sukses dengan omzet miliaran rupiah per tahun.

Pemilik brand madu Sarang Maduku ini membuktikan bahwa memulai dari nol bukanlah penghalang untuk mencapai keberhasilan.

Awal Perjalanan: Dari Resign hingga Rugi Rp 30 Juta

Andoni memulai perjalanannya di dunia usaha pada 2019, setelah mundur dari pekerjaannya di bank.

Modal awal yang ia bawa, termasuk sisa pesangon, justru ludes karena investasi kotak lebah di Pasuruan yang ternyata penipuan, membuatnya rugi Rp 30 juta.

Namun, Andoni tak menyerah. Pada 2020, bermodal hanya Rp 500.000, ia mulai lagi dengan sederhana, membeli madu, mengemas ulang, menempelkan merek, lalu menjualnya di Shopee.

“Saya mulai bekerja sama dengan beberapa peternak untuk memenuhi permintaan stok madu kami,” kata Andoni, saat dijumpai Kompas.com di tempat usahanya, 17 Maret 2025 lalu.

19 menjadi momentum penting. Banyak orang mencari suplemen kesehatan, termasuk madu, dan permintaan pun melonjak.

Pemasaran Digital, Kunci Tembus Omzet Miliaran

Andoni sadar madu bukan kebutuhan pokok, sehingga penting baginya menciptakan kebutuhan itu melalui konten yang menarik di e-commerce.

“Madu bukanlah kebutuhan pokok, jadi saya harus menciptakan kebutuhan tersebut melalui konten yang menarik,” ungkapnya.

Ia memaksimalkan kampanye dan iklan di Shopee, bahkan mengadakan live streaming bersama ahli gizi untuk mengedukasi konsumen dan menjawab keraguan soal keaslian madu.

Hasilnya? Lonjakan penjualan hingga 50 persen. Pada 2023 omzet Sarang Maduku mencapai Rp 2 miliar, dan pada 2024 melonjak ke Rp 4 miliar.

Memberdayakan 120 Peternak Lebah Lokal

Saat ini, Sarang Maduku bekerja sama dengan 120 peternak lebah dari berbagai daerah seperti Malang, Kediri, Jember, Subang, Pati, Jambi, hingga Riau.

“Jumlah peternak lebah yang diajak kerja sama ada 120 orang, mulai dari Malang, Kediri, Jember, Subang, Pati, Jambi, dan Riau,” jelas Andoni dalam acara Talkshow ShopTokopedia di Malang, Senin (3/5/2024).

Satu peternak lebah bisa menghasilkan satu ton madu per bulan. Semua madu disaring, dikemas, dan dipasarkan baik lewat distributor maupun marketplace.

Tak hanya memperkuat usaha, kemitraan ini turut meningkatkan kesejahteraan peternak, yang kini bahkan mampu membeli rumah, kendaraan, hingga naik haji.

“Ingat banget, ya, ini cerita klasik dari tahun 2021, semua peternak yang ada di seluruh Indonesia langsung pada beli rumah dan mobil, karena barang mereka habis terus, dibeli sama pelaku usaha enggak cuma saya,” ujar Andoni.

Resep Sukses: Gigih, Inovatif, dan Berbagi

Menurut Andoni, kunci sukses tak hanya soal pemasaran, tapi juga komitmen, kreativitas, dan keberanian berbagi.

“Untuk mencapai itu harus dikenal orang. Selain itu juga harus update pada inovasi termasuk produk,” ujarnya.

Ia juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti program diet sehat berbasis madu bersama ahli gizi.

Dengan 33 varian madu dari tiga jenis lebah utama (Apis Dorsata, Apis Trigona, Apis Mellifera), Andoni menawarkan pilihan luas untuk konsumen.

Didukung Ekosistem Digital

Pihak marketplace seperti Shopee dan Tokopedia juga mengakui kontribusi Andoni sebagai salah satu UMKM inspiratif di Indonesia.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, menegaskan bahwa dukungan inovasi dan kampanye digital akan terus diperkuat untuk membantu pelaku UMKM berkembang lebih besar.

Andoni Pridatama membuktikan, meninggalkan zona nyaman dengan gaji besar bukan akhir dari segalanya.

Dengan ketekunan, inovasi, dan kolaborasi, ia berhasil membangun Sarang Maduku menjadi brand yang tidak hanya sukses secara omzet, tapi juga memberdayakan banyak orang di sekitarnya.

Kini, selain menjalankan dan mengembangkan usahanya, Andoni juga rajin menjadi pembicara di berbagai seminar untuk menularkan ilmu dan semangat berwirausaha kepada para pejuang UMKM lainnya.

Ia pun tak segan membagikan pengalaman jatuh bangunnya dalam membangun usaha Sarang Maduku yang kini bisa menghasilkan omzet miliaran rupiah. 

“Saya terbelit utang juga. Tapi istri saya sangat support dengan apa yang saya lakukan,” kata Andoni dalam workshop dan seller visit di Restoran Jardin, Malang, Senin (3/6/2024).

Perjalanan Andoni menjadi pengingat kuat, sukses bisa dimulai dari nol, asalkan mau terus belajar, berjuang, dan berbagi manfaat.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Owner "Sarang Maduku" Berdayakan 120 Peternak Lebah Lokal", dan di SuryaMalang.com dengan judul "Kisah Sukses Andoni Pridatama, Owner Sarang Maduku UMKM dari Malang".