BYD Atto 2 di Cina meluncur sebagai Yuan Up. Beberapa waktu lalu disebutkan bahwa pihak manufaktur bakal memboyong model itu buat pasar global.

Wilayah Eropa menjadi sasaran utama BYD Atto 2 dipasarkan. Namun setelah ditelusuri, NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) mobil diduga Atto 2 juga sudah didaftarkan di Indonesia.

Dikutip dari laman Samsat-PKB pada Selasa (15/07) kode mobil diyakini merupakan BYD Atto 2 adalah SC3E-ETD-1 (4X2) AT dan SC3E-STD-1 (4X2) AT.

Jika mengacu pada informasi tersebut, ada dua varian Atto 2 yang akan ditawarkan ke konsumen dalam negeri.

Sinyal BYD Atto 2 Mulai Rambah Pasar Global Tahun Depan

Tipe terendahnya SC3E-STD-1 (4X2) AT dengan NJKB Rp 245 jutaan. Sedangkan varian di atasnya Rp 281 jutaan.

Perlu diingat bahwa NJKB bukan harga jual akhir kendaraan. Sebab angka ini belum termasuk biaya lain seperti pajak.

Tetapi jika melihat dimensi BYD Atto 2 yang lebih kompak, besar peluang mobil ini dijual dengan harga di bawa model terdahulu yakni Atto 3.

Sebagai gambaran, BYD Atto 2 dijual mulai Rp 390 jutaan sampai Rp 520 jutaan on the road Jakarta.

Sama seperti Atto 3, BYD Atto 2 berkonfigurasi 5-seater atau dapat menampung lima penumpang.

Perbedaan utama terletak pada spesifikasi. Atto 2 dibekali baterai LFP 42,4 kWh yang diklaim dapat menawarkan daya jelajah 311 km dalam satu kali pengecasan, sementara Atto 3 tembus 480 km.

Konfigurasi itu membuat mobil dapat menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi puncak 290 Nm.

BYD Atto 2 Mulai Rambah Pasar Global, Harga Setara Kona Electric

Sayangnya belum diketahui pasti kapan BYD Atto 2 dihadirkan di dalam negeri. Sebab pada GIIAS 2025 pabrikan asal Tiongkok ini bakal menghadirkan Seagull.

BYD Seagull merupakan mobil listrik berukuran mungil. Produk itu dikenal sebagai EV (Electric Vehicle) termurah di pasar global.

Menurut keterangan tenaga penjual, BYD Seagull akan dijual mulai Rp 250 jutaan sampai Rp 300 jutaan ke atas tergantung tipe yang dipilih.