Agar Dipercaya Rakyat, Pemerintah Harus Jaga Daya Beli Warga Usai Demo Berujung Rusuh di Berbagai Daerah

Aksi unjuk rasa di akhir Agustus 2025, memakan korban jiwa dan kerusakan fasilitas mum erta gedung DPRD di berbagai daerah.
Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya kondisi segera pulih dan meningkatkan kepercayaan
serta menjaga stabilitas ekonomi.
Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, pemerintah harus segera memastikan rasa aman bagi masyarakat maupun dunia usaha agar aktivitas ekonomi kembali normal.
"Langkah yang harus ditempuh adalah memastikan rasa aman bagi masyarakat dan dunia usaha, karena tanpa keamanan, aktivitas ekonomi tidak akan berjalan normal,” kata Sartono di Jakarta, Kamis (4/9).
Ia mendorong pemerintah memberikan stimulus pemulihan ekonomi yang tepat sasaran, khususnya bagi pelaku usaha kecil, pekerja harian, serta kelas menengah.
Menurutnya, menjaga daya beli kelas menengah tidak hanya soal konsumsi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk masa depan ekonomi bangsa.
Ia menekankan pentingnya respons fiskal yang transparan dan tepat sasaran. Beberapa langkah yang bisa ditempuh, yakni pemberian subsidi atau bantuan langsung tunai (BLT), optimalisasi program seperti Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG), serta memperkuat koordinasi dengan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas pasar.
"Pemerintah juga harus menyiapkan skenario contingency yang siap dijalankan, baik dari sisi ekonomi maupun keamanan," ujar Sartono.
Ia menegaskan, selain kebijakan ekonomi, pentingnya membuka ruang dialog dengan kelompok masyarakat.
"Keresahan sosial kerap muncul akibat komunikasi yang terputus," ungkapnya. (Pon)