DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, meminta perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan aksi unjuk rasa kemarin tak melebihi target yang ditetapkan pada Senin 8 September 2025.

"Semua yang terdapat kerusakan-kerusakan pada saat demo kemarin. Ya tentu pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan perbaikan-perbaikan itu," kata Judistira di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/9).

Anggota Komisi D ini menegaskan, bahwa dewan parlemen Kebon Sirih akan ketat mengawasinya. Mengingat DPDR DKI memiliki fungsi mengawasi program dan kegiatan eksekutif.

"Tentu kami DPRD DKI Jakarta nanti akan mengawasi pelaksanaan perbaikan-perbaikan ini," urainya.

Judistira menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan dan juga menyampaikan aspirasi yang baik beberapa hari ini, sehingga Jakarta kembali kondusif. Sehingga kegiatan ekonomi ibu kota kembali normal seperti biasanya.

"Kita tidak ingin lagi terjadi hal-hal yang tidak kondusif dan anarkis," ucap politikus Golkar DKI ini.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada Senin, 8 September 2025.

Berdasarkan hitungan tim Pemprov DKI, kerugian fasilitas yang rusak akibat kericuhan mencapai Rp 80 miliar.

Ini terdiri dari kerugian fasilitas MRT Jakarta sebesar Rp 3,3 miliar, TransJakarta Rp 41,6 miliar, kerusakan CCTV mencapai Rp 5,5 miliar, serta sisanya kerusakan beberapa fasilitas lainnya seperti aset Bank Jakarta dan lampu lalu lintas. (Asp)