Polemik Royalti Lagu, Ari Lasso Tanggapi Human Error dan Anomali Data WAMI

Musisi Ari Lasso menjawab kesalahan data dirinya seperti yang diklaim Wahana Musik Indonesia (WAMI), menanggapi polemik pembayaran Royalti lagu Ari Lasso.
"Saya orang yang fair. Meski ada kesan yang salah kok malah saya, karena data email saya beda. Lah nama email saya ya AriLasso sudah berapa tahun gak berubah," kata Ari Lasso di Instagram, Selasa (12/8).
Sebelumnya, lewat surat klarifikasi WAMI bernomor WAMI/CC/2025/07/0021, Selasa (11/8), WAMI mengklaim ada human error dalam penggabungan alamat email dan file lampiran.
Anomali data disebut menjadi salah satu penyebab, di mana data laporan tidak sesuai dengan alamat email anggota yang dituju, sehingga terdapat anggota yang menerima lampiran laporan bukan atas namanya sendiri, termasuk Ari Lasso.
Ari menanyakan sejumlah klarifikasi yang disampaikan WAMI, dimana sebelumnya dikirim lewat chat pribadi Whatapp. Ari menyampaikan Wami mengklaim President Director Adi Adrian katanya sudah menanggapi pertanyaannya di IG. Namun kata Ari, ketika dicari hal tersebut tak ada.
"Wami mengirim surat resmi. Kemudian permohonan maaf juga bukti screen capture bahwa mereka dan Mas Adi @adiadrian22 sudah berkomentar. Tapi saya ini anak sosmed banget. Mata saya sampai bloloken panas nyari kok gak ada?," ujar pelantun lagu Hampa itu.
Kendati WAMI sudah merespon keluhannya di Instagram. Bagi Ari, permasalahan tata kelola WAMI ini harus diperbaiki dan masalahnya masih jauh dari selesai.
Ari menekan WAMI untuk menjelaskan rincian dana royalti dengan data pemungutan berdasarkan pembayaran sejumlah tempat hiburan, yang mengalami pemotongan yang sangat besar.
"Minimal WAMI menjelaskan, pake rumus trigonometri, aljabar, diferensial, atau RUMUS MEKANIKA KUANTUM sehingga dari puluhan juta cuma menetes 760 ribu," kayanya.
Ari mengatakan terima kasih WAMI akhirnya merespon permasalahan yang ada. Walaupun masalah ini diklaim sebagai kesalahan teknis kecil namun bukan itu intinya.
"Terima kasih atas respon dijapri maupun katanya di IG. Namun masalah tata kelola ini masih jauh dari selesai. Mungkin untuk case ini, dianggap hanya kesalahan teknis kecil oleh WAMI. Tapi intinya bukan itu," katanya.
Ari pun menggalang solidaritas sesama musisi agar persoalan pembayaran royalti dapat didiskusikan dengan Wami.
"Yuk temen-teman musisi tapi sohib-sohib ku ngilang kebeh. MARI PERWAKILAN MUSISI BERTEMU DENGAN WAMI DENGAN HATI LAPANG DAN KEPALA DINGIN. TERBUKA TAK ADA LOBI-LOBI REMANG-REMANG. Its just bussiness NOTHING PERSONAL," kata dia. (Tka)