Top 8+ Cara Masak Sayur Bayam agar Kuah Tidak Hitam dan Rasa Tidak Pahit

 Bayam dikenal sebagai sayuran hijau kaya manfaat. Kandungan vitamin A, C, K1, asam folat, zat besi, hingga serat membuatnya jadi menu sehat sehari-hari.

Umumnya bayam dimasak menjadi sayur bening, tumis, urap, atau sup krim. Namun, banyak orang mengeluh kuah sayur bayam sering berubah hitam, bahkan meninggalkan rasa pahit yang kurang sedap di lidah.

Masalah ini sebenarnya wajar karena bayam mengandung asam oksalat, zat alami yang menimbulkan rasa pahit.

Selain itu, kesalahan teknik memasak seperti terlalu lama merebus atau menggunakan panci yang salah bisa membuat kuah cepat keruh dan gelap.

Agar hal ini tidak terjadi, ada sejumlah cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Artikel ini merangkum cara masak sayur bayam agar kuah tidak pahit dan tetap bening, dilansir dari Times of India dan keterangan ahli gizi, lengkap dengan tips menjaga nutrisinya.

1. Pilih Jenis Bayam yang Tepat

Secara umum, bayam terdiri dari dua jenis: bayam cabut dan bayam petik. Untuk olahan sayur bening berkuah, bayam cabut lebih disarankan. Daunnya berbentuk bulat, cenderung cekung, berwarna hijau muda, dan batangnya lebih renyah. Bayam cabut menghasilkan kuah yang lebih segar dibanding bayam petik yang biasanya lebih getir.

2. Gunakan Bayam Segar

Kualitas bayam sangat menentukan rasa dan nutrisi. Pilih bayam dengan daun hijau cerah, tidak layu, dan bebas bercak cokelat. Hindari menyimpannya terlalu lama di kulkas karena kadar nitrit bisa meningkat sehingga kurang baik untuk dikonsumsi. Usahakan langsung mengolah bayam setelah dibeli agar tetap segar.

3. Masukkan Bayam Saat Air Sudah Mendidih

Kesalahan umum adalah memasukkan bayam ketika air masih dingin. Hal ini justru membuat kuah cepat keruh dan hitam. Untuk hasil terbaik, tunggu sampai air mendidih terlebih dahulu, baru masukkan bayam. Rebus hanya sebentar, sekitar dua menit, agar daun tetap hijau dan kuah jernih.

Sayur bening bayam.

4. Gunakan Panci Stainless Steel

Jenis panci juga berpengaruh. Hindari panci berbahan besi atau aluminium karena bisa bereaksi dengan zat dalam bayam sehingga membuat kuah berubah gelap. Gunakan panci stainless steel untuk menjaga warna kuah tetap bening.

5. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis atau Lemon

Menurut Times of India, menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau lemon pada bayam bisa menyamarkan rasa pahit alami daun. Caranya, beri perasan jeruk setelah bayam matang, aduk sebentar, lalu diamkan sekitar 15 menit sebelum disajikan.

6. Jangan Masak Terlalu Lama

Baik direbus maupun ditumis, bayam cukup dimasak sebentar. Menumis bayam misalnya, cukup sampai daun terlihat layu lalu angkat. Jika direbus, cukup dua menit saja setelah air mendidih. Memasak terlalu lama membuat tekstur bayam hancur dan rasa pahit semakin keluar.

Sayur bayam bening jagung muda ala Sajian Sedap.

7. Tambahkan Gula, Susu, atau Krim

Jika masih terasa pahit, ada trik lain yang bisa dipakai. Tambahkan sedikit gula pasir di menit akhir memasak untuk menetralkan rasa. Atau jika bayam diolah dalam sup krim atau pasta, tambahkan susu maupun krim agar rasa lebih seimbang sekaligus menambah tekstur creamy.

8. Jangan Dipanaskan Ulang

Sayur bayam sebaiknya langsung dikonsumsi setelah selesai dimasak. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), memang benar bayam mengandung nitrat, tetapi kadarnya masih dalam batas aman. Meski begitu, pemanasan ulang justru akan merusak nutrisi dan membuat kuah semakin keruh.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!