Berkendara Aman Melintasi Zona Demo dengan Gas Air Mata

gas air mata, berkendara, aman berkendara, cara menghindari gas air mata, bahasa gas air mata, tips aman berkendara saat ada demo, Berkendara Aman Melintasi Zona Demo dengan Gas Air Mata

Situasi demonstrasi di sejumlah wilayah yang disertai penggunaan gas air mata tidak hanya berbahaya bagi massa aksi, tetapi juga bagi pengendara yang melintas di lokasi tersebut.

Paparan gas air mata dapat menyebabkan mata perih, pandangan kabur, sesak napas, hingga menurunkan konsentrasi saat berkendara, yang berpotensi memicu kecelakaan.

Maka dari itu, pengemudi perlu memahami langkah-langkah aman ketika melintasi area demo untuk melindungi diri sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya

Victor Assani, Ketua Bidang Road Safety and Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengatakan, pentingnya menghindari area demonstrasi yang berpotensi berbahaya bagi pengendara.

gas air mata, berkendara, aman berkendara, cara menghindari gas air mata, bahasa gas air mata, tips aman berkendara saat ada demo, Berkendara Aman Melintasi Zona Demo dengan Gas Air Mata

Update Terkini Demo di DPR, Langit Diwarnai Petasan dan Gas Air Mata

“Yang jelas usahakan menghindari lokasi-lokasi seperti ini saat berkendara. Manfaatkan teknologi seperti google map untuk mengetahui kondisi lalu lintas dan berbagai media sosial,” ucap Victor kepada Kompas.com, Minggu (31/8/2025).

Meski begitu, Victor melanjutkan, jika tetap terpaksa harus melintasi area tersebut atau terjebak maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Namun kalau kita terpaksa harus melintasi lokasi maupun akhirnya terjebak dalam situasi, seperti sebenarnya kalau kita menggunakan kelengkapan berkendara yang lengkap (helm, jaket, kacamata, sarung tangan dan sepatu) ini akan dapat meminimalisir efek gas air mata,” ucapnya.

Perlengkapan tersebut diperlukan karena karakter gas air mata itu tidak hanya akan berefek kepada mata saja, namun juga kulit sampai seluruh nafas dan pencernaan.

“Sehingga akan lebih aman kalau kita juga melengkapi dengan kelengkapan tambahan, seperti masker, syukur yang model panjang seperti kain yang bisa menutup kepala hidung sampai leher,” kata Victor.

“Saya pikir itu, selain tentunya pemahaman mengenai tindakan pertama kalau kita terkena paparan gas air mata yang juga mengandung berbagai bahan kimia, seperti dengan segera membasuh mata atau muka,” lanjutnya.

Victor juga mengatakan, dulu ada kebiasaan menggunakan pasta gigi untuk meredakan paparan gas air mata, tetapi cara ini justru dapat menambah iritasi karena kandungan eucalyptus yang membuat mata semakin tidak nyaman.

“Kita tetap dianjurkan menggunakan air untuk membasuh, atau memakai kain lap maupun handuk kecil untuk meredakan rasa pedih di sekitar mata,” ujarnya.

Dengan memahami hal tersebut dan mempersiapkan perlengkapan berkendara yang tepat, pengendara dapat meminimalkan dampak berbahaya sekaligus menjaga keselamatan diri saat melintasi area demo.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.