Banyak pengendara mobil maupun motor yang masih tertangkap melakukan pelanggaran lalu lintas. Mulai dari melawan arus, tidak menggunakan helm sampai memakai knalpot brong.

Berangkat dari hal tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berniat menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan kali ini sengaja dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).

"Kepolisian dalam hal ini Korps Lalu Lintas Polri beserta Direktorat Lalu Lintas jajaran akan melaksanakan Operasi Patuh 2025," ungkap Aries Syahbudin, Kabag Ops Korlantas Polri melalui keterangan resmi, Kamis (10/07).

Aries menjelaskan bahwa Operasi Patuh 2025 bakal dijalankan secara mandiri di masing-masing wilayah hukum.

Dengan begitu kepatuhan para pengendara terhadap aturan lalu lintas semakin meningkat ke depannya.

Sehingga mampu mengurangi pelangaran di jalan. Lalu menurunkan angka kecelakaan yang sering terjadi di Tanah Air.

"Tujuannya untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang sudah dicanangkan pada 19 September oleh lima pilar keselamatan," lanjut dia.

Nantinya dalam penerapan Operasi Patuh 2025, kepolisian bakal mengedepankan pada tiga aspek.

Mulai dari preemtif (edukasi), preventif (pencegahan) hingga represif (penekanan secara psikologis). Semua dijalankan secara simultan atau beriringan.

"Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu roda dua maupun empat," Aries menambahkan.

Selanjutkan Korlantas Polri juga ingin mengadakkan 'ngopi bareng' bersama para pengemudi. Jadi dapat mengetahui permasalahan di jalanan.

Selanjutnya memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya keselamatan lalu lintas bagi para pemilik mobil maupun motor di jalan raya.

"Kita juga akan melaksanakan kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tegas Aries.

Salah satu pelanggaran yang menjadi fokus utama Operasi Jaya 2025 adalah melawan arus, mengoperasikan gawai pintar saat berkendara serta tidak memakai helm.