Bukan Pasta Gigi, Ini Cara Lebih Efektif Atasi Gas Air Mata

gas air mata, gas air mata adalah, gas air mata apakah beracun, apa itu gas air mata dan dampaknya, Bukan Pasta Gigi, Ini Cara Lebih Efektif Atasi Gas Air Mata, Atasi gas air mata dengan air mengalir, Jauhi sumber paparan, Apa itu gas air mata?, Cara melindungi diri dari gas air mata

 Terkena gas air mata memang dapat menimbulkan efek samping yang tidak nyaman, terutama di bagian mata, hidung, mulut, dan kulit.

Untuk mengatasi efek tembakan gas air mata tersebut, banyak orang menggunakan pasta gigi untuk meredakannya. 

Ternyata, pasta gigi bukan cara efektif untuk mengatasi paparan gas air mata yang menyesakkan itu.

Namun, yang perlu dilakukan, pastikan segera menjauhi area yang tinggi kandungan gas air mata serta cuci wajah dengan air mengalir.

Atasi gas air mata dengan air mengalir

Dokter spesialis penyakit dalam yang juga staf pengajar di Divisi Respirologi dan Penyakit Kritis Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Hadiki Habib, mengatakan, jika terkena paparan gas air mata, pastikan untuk segera menjauhi area yang tinggi paparan gas air mata. Lebih baik segera mencari area yang terbuka.

Ia menuturkan bahwa penggunaan pasta gigi yang seringkali digunakan untuk menghalau dampak gas air mata sebenarnya tidak terlalu efektif.

”Pasta gigi tidak efektif mencegah dampak gas air mata. Apabila terpapar, perlu ada irigasi mata dengan air bersih mengalir,” kata Hadiki dikutip dari Kompas.id, Sabtu (30/8/2025).

Jauhi sumber paparan

Dihubungi secara terpisah, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Zullies Ikawati menjelaskan, gas air mata sebenarnya bukan benar-benar gas. Senyawa yang terkandung dalam gas air mata berbentuk aerosol.

Ia pun menyarankan agar orang yang terpapar gas air mata untuk segera menjauh dari sumber paparan.

Sangat disarankan untuk mencuci wajah dengan air mengalir atau bisa menggunakan larutan saline atau larutan garam NaCl. Pastikan juga untuk melepas atau mengganti pakaian yang telah terkontaminasi.

”Bila gejala sampai berat, seperti sesak napas, perlu segera mendapatkan pertolongan medis,” tuturnya.

Ia juga tidak menyarankan untuk menggunakan pasta gigi untuk menangkal paparan gas air mata.

”Pasta gigi tidak menetralkan zat kimia pada gas air mata. Justru bisa menambah iritasi pada kulit dan mata,” ucap Zullies.

Apa itu gas air mata?

Gas air mata atau agen pengendali huru-hara adalah zat kimia yang dirancang untuk melumpuhkan seseorang sementara waktu. Menurut Chemistry World, beberapa jenis senyawa yang digunakan dalam gas air mata antara lain:

  • CN (Kloroasetofenon)
  • CS (Klorobenzilidenemalononitril)
  • PS (Kloropikrin) – juga digunakan sebagai fumigan
  • CA (Bromobenzilsianida)
  • CR (Dibenzoksazepin)
  • Kombinasi dari berbagai agen

Zat ini biasanya berbentuk bubuk atau cairan yang kemudian disebarkan ke udara sebagai partikel halus. Karena lebih berat dari oksigen, gas ini cenderung terkumpul di bagian rendah atau dekat tanah.

Cara melindungi diri dari gas air mata

Pencegahan lebih baik daripada mengatasi. Jika berpotensi berada di area yang rawan paparan, berikut perlengkapan yang bisa membantu:

  • Masker kain tebal atau respirator untuk melindungi saluran pernapasan.
  • Kacamata pelindung atau kacamata renang antipecah.
  • Pakaian panjang yang menutup kulit.
  • Sepatu tertutup yang nyaman untuk mobilitas cepat.
  • Hindari penggunaan lensa kontak dan riasan mata, karena bisa memperparah iritasi jika terkena gas.

Gas air mata memang dirancang untuk melumpuhkan sementara, namun efeknya bisa sangat menyakitkan bahkan berbahaya jika tidak segera ditangani.

Mengetahui cara mengurangi efek gas air mata sangat penting untuk melindungi diri, mulai dari menjauh dari sumber gas, menghirup udara segar, membilas mata, melepas pakaian terkontaminasi, hingga mandi air dingin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  dan Kompas.id Bukan Pasta Gigi, Atasi Gas Air Mata dengan Air Mengalir

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.