Bersaing di Indonesia, Wuling dan MG Motor Ternyata Bersaudara

Wuling dan MG Motor kini menjadi dua merek mobil asal China yang semakin dikenal masyarakat Indonesia.
Meski bersaing di pasar, keduanya sebenarnya berada di bawah naungan perusahaan yang sama di negara asalnya, yakni SAIC Motor, singkatan dari Shanghai Automotive Industry Corporation.
Wuling merupakan bagian dari SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd. atau disingkat SGMW, perusahaan patungan yang dibentuk oleh SAIC Motor, General Motors, dan Guangxi Automobile Group.
MG menempati booth H, seluas 253 m² di Grand City Convex Surabaya dan menampilkan total 5 unit kendaraan dari segmen elektrifikasi dan hybrid unggulan, yang menjadi representasi kekuatan MG dalam inovasi teknologi dan desain futuristik.
SGMW bermarkas di Liuzhou, Provinsi Guangxi, dan dikenal sebagai produsen berbagai jenis kendaraan, mulai dari city car, mobil listrik, hingga kendaraan niaga ringan.
Sementara itu, MG Motor atau singkatan dari Morris Garage, awalnya adalah merek mobil legendaris asal Inggris yang berdiri pada tahun 1924.
Sejak tahun 2007, MG resmi diakuisisi oleh SAIC Motor dan kini menjadi salah satu divisi dalam grup otomotif SAIC Motor. Pusat pengembangan dan produksinya kini berada di Shanghai, China.
Sepak terjang
Wuling lebih dulu hadir di Indonesia melalui PT SGMW Motor Indonesia, yang berdiri sejak tahun 2015.
PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah mencatat angka produksi 160.000 unit kendaraan dari pabrik Wuling Cikarang
Bisa disebut Wuling merupakan salah satu merek yang memopulerkan mobil listrik di Indonesia lewat Wuling Air EV yang meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Perusahaan ini memiliki pabrik sendiri yang berlokasi di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik berdiri di atas lahan seluas sekitar 60 hektar dan memiliki kapasitas produksi hingga 120.000 unit per tahun.
Beberapa model seperti Wuling Confero, Wuling Cortez, dan mobil listrik Air ev telah diproduksi secara lokal. Bahkan, sebagian model sudah diekspor ke berbagai negara.
Almaz contohnya sudah diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji dengan merek Chevrolet Captiva.
Pabrik MG Motor Indonesia
Berbeda dari Wuling, MG Motor resmi masuk pasar Indonesia pada kuartal pertama tahun 2020, tepatnya pada Januari 2020, melalui MG Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek.
Meski membawa warisan desain khas Eropa, MG kini diproduksi dan dikembangkan di bawah kendali penuh SAIC Motor China.
Awalnya, seluruh unit MG diimpor utuh (CBU). Namun mulai Februari 2024 MG juga telah menyiapkan langkah strategis untuk produksi lokal.
New MG ZS EV, SUV listrik pertama MG di Indonesia, akan menjadi model pertama yang dirakit secara lokal di pabrik MG Motor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
MG memperkenalkan mobil listrik (EV) roadster pertama di dunia, MG Cyberster di ajang GIIAS 2024. Cyberster menandai era baru bagi MG dan menetapkan standar baru untuk roadster listrik di seluruh dunia.
Pengaruh China
Dapat disimpulkan, meski Wuling dan MG Motor berbeda dalam sejarah merek dan segmentasi pasar, keduanya sama-sama berada di bawah payung SAIC Motor dari China.
Wuling fokus pada kendaraan keluarga dan mobil listrik yang diproduksi lokal, sedangkan MG Motor menawarkan gaya Eropa dengan sentuhan teknologi dan produksi modern dari China.
Dengan kehadiran Wuling dan MG Motor pengaruh industri otomotif China di Indonesia terus menguat, dan makin sulit diabaikan di tengah dinamika pasar otomotif nasional.