Huawei Mate XT Ultimate Sudah Laku 20 Unit di Indonesia, meski Seharga Skutic Gamboc

Dengan uang Rp 53 juta, sebagian orang mungkin akan memilih membeli motor skutik gambot (Yamaha NMAX atau Honda PCX) baru, satu unit iPhone 16 Pro Max plus iPad, atau bahkan tiket liburan 14 hari ke Jepang.

Setidaknya 20 unit sudah terjual di toko resmi Huawei di tiga platform marketplace populer di Indonesia per Jumat (2/5/2025) siang atau tiga hari setelah ponsel ini resmi di Indonesia.

Kemudian, 8 konsumen terpantau melakukan sudah melakukan pembelian alias check out Huawei Mate XT Ultimate via Tokopedia dan satu konsumen via Shopee.

Perlu dicatat, angka pembeli Huawei Mate XT Ultimate bisa saja lebih banyak dari yang kami laporkan, karena 20 orang yang membeli Huawei Mate XT Ultimate ini hanya berasal dari platform BliBli, Tokopedia, dan Shopee saja.

Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate di Indonesia

Ponsel Huawei Mate XT Ultimate resmi dirilis di Indonesia pada Rabu (30/5/3/2025). Ini adalah HP lipat tiga pertama di dunia. Ponsel ini memiliki mekanisme lipatan zigzag, menyerupai huruf Z.

Smartphone Huawei Mate XT Ultimate pertama kali debut di China pada September 2024. Ini merupakan ponsel lipat tiga pertama di dunia.

Dengan harga Rp 53 juta, ponsel yang hadir dalam satu varian warna merah dan hitam dengan cangkang yang sudah dilapisi material kulit ini menawarkan desain yang unik (layar bisa dilipat tiga), bodi tipis, layar bisa disulap jadi ala tablet, dan lainnya.

Huawei Mate XT Ultimate hadir dengan layar utama OLED 10,2 inci, rasio 16:11, resolusi 2.232 x 3.184 piksel. Bagian layar yang dilipat keluar merupakan layar sekunder (cover screen) dengan ukuran 6,4 inci (1.008 x 2.232 piksel).

Huawei meluncurkan ponsel layar lipat tiga Mate XT Ultimate untuk pasar global di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (18/2/2025).

Rasio 16:11 ini dipilih agar layar perangkat bisa dilipat menjadi tiga bagian. Layar ini ditopang dua buah engsel (hinge).

Engsel di bagian kiri perangkat layar bisa membuat layar dilipat keluar (outward), sedangkan engsel di bagian kanan layar bisa melipat layar ke dalam (inward), sama seperti fungsi engsel di Galaxy Z Fold 6.

Pengguna juga bisa melipat layar bagian kiri saja, sehingga Huawei Mate XT Ultimate menampilkan dua per tiga layarnya berukuran 7,9 inci (2.048 x 2.232 piksel).

pengguna juga bisa melipat layar bagian kiri saja, sehingga Huawei Mate XT menampilkan dua per tiga layarnya berukuran 7,9 inci (2.048 x 2.232 piksel).

Dimensi ketebalan ponsel ini cukup tipis dengan 3,6-4,8 mm ketika layar dibentangkan, dan 12,8 mm ketika ponsel dilipat sepenuhnya.

Smartphone lipat ini dilengkapi tiga kamera belakang yang dimuat dalam modul berbentuk segi delapan. Konfigurasi kameranya meliputi kamera utama 50 MP (f/1.4-4.0, PDAF, OIS), kamera telefoto 12 MP (f/3.4, telefoto, 5,5x optical zoom), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, ultrawide).

Kamera utamanya memiliki variable aperture. Sehingga, bukaannya bisa diatur dari bukaan f/1.4 - 4.0, sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera.

Ponsel ini ditenagai chip Kirin 9010 5G yang juga dipakai ponsel flagship Huawei Pura 70 Series. Dengan chipset ini, Huawei Mate XT Ultimate juga sudah mendukung fitur komunikasi via satelit.

Pada aspek software, ponsel lipat ini dilengkapi sistem operasi (OS) khas Huawei, yaitu HarmonyOS 4.2. Alhasil, ponsel Huawei ini bukan ponsel Android dan tidak dilengkapi dengan layanan Google Mobile Services (GMS).

Pengguna pun tidak akan menemukan aplikasi bawaan Google, seperti YouTube, Gmail, atau Google Maps, yang biasanya tersedia secara bawaan di perangkat Android.