Suzuki Fronx yang Dijual di Indonesia Bukan Impor CBU India, Tapi Asalnya dari Sini

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan Fronx bukan diimpor dari India seperti beberapa model Suzuki lainnya.

Justru, SIS dengan tegas mengatakan Fronx akan diproduksi secara lokal.

"Fronx akan diproduksi lokal di pabrik kami di Cikarang, Jawa Barat," ucap Donny Saputra, Deputy Managing Director 4W SIS saat ditemui beberapa waktu lalu di Karawang, Jawa Barat.

Bukan cuma produksi lokal, Suzuki juga berencana mengekspor Fronx ke sejumlah negara.

Namun, Donny masih menutup rapat informasi mengenai negara tujuan ekspor beserta detail lainnya.

"Nanti akan ada waktunya dimana kami sampaikan dengan detail mengenai ekspor," tukasnya.

Sebagai informasi, Suzuki Fronx akan hadir dengan tiga pilihan tipe di Indonesia yakni GL, GX, SGX.

Untuk varian terendah yakni GL, dilengkapi dengan mesin K15B sama seperti Ertiga dan XL7.

Mesin berkapasitas 1.500 cc tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 103,2 dk/6.000 rpm dan torsi 138 Nm/4.400 rpm.

Tenaga dan torsi mesin disalurkan ke roda depan, lewat dua pilihan transmisi yakni manual 5-percepatan, atau 4-percepatan otomatis.

Sementara, varian GX dan SGX mendapatkan resep performa yang sama seperti Fronx Jepang atau Grand Vitara.

Kedua varian tersebut dibekali mesin K15C, dengan kapasitas 1.462 cc Dual Jet.

Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 99 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 135 Nm/4.400 rpm.

Menariknya, mesin ini telah dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) sama seperti Grand Vitara, XL7, dan Ertiga.

Varian GX dibekali dua pilihan transmisi yakni manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan.

Sedangkan, varian SGX cuma punya satu pilihan transmisi yakni otomatis 6-percepatan.

Dari sisi teknologi, Fronx menjadi model pertama Suzuki di Tanah Air yang mengusung fitur ADAS.

Dalam ADAS yang diberi nama Suzuki Safety Support tersebut, terdapat sejumlah fitur keselamatan seperti Dual Sensor Brake Support II (DSBS II), Lane Keeping Support Function (LKA), Lane Departure Prevention Function (LDW & LDP), dan Adaptive Cruise Control (ACC).

Bukan cuma itu, masih ada High Beam Assist (HBA), Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Vehicle Swaying Warning, Head up Display, 360 View Camera, dan Parking Sensor.

Terkait harga, Suzuki masih menutup rapat informasi tersebut.

Pengumumannya akan dilakukan pada saat peluncuran resmi, yakni Rabu, 28 Mei 2025.