Pengganti Suzuki Avenis 125 Dipersiapkan Masuk Indonesia

Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi menghentikan penjualan Suzuki Avenis 125 di Indonesia. Sehingga masyarakat sudah tidak bisa membeli motor matic satu ini.

Akan tetapi, jenama asal Jepang tersebut diam-diam telah menyiapkan pengganti dari Suzuki Avenis 125.

Sayang Agha belum mau membocorkan lebih jauh mengenai motor baru Suzuki tersebut.

Motor Akan Dikenakan Cukai, Simak Faktanya di Sini

Dia hanya menjelaskan bahwa pengganti Suzuki Avenis 125 tetap berjenis motor matic. Cocok untuk para konsumen di dalam negeri.

"Matic, buat model tunggu announce resmi dari Suzuki," ia melanjutkan.

Kemudian ketika ditanya kapan motor pengganti Suzuki Avenis 125 akan diluncurkan, dia masih malu-malu untuk memberi tahu.

Agha hanya memastikan kalau calon kendaraan roda dua anyar Suzuki bakal dipasarkan di Tanah Air pada tahun ini.

"Tahun ini rencananya, semester dua lah," Agha menegaskan.

Christoporus menuturkan bahwa jenama asal Negeri Matahari Terbit berniat memboyong beberapa kendaraan roda dua anyar di 2025.

"Kami akan luncurkan dua produk baru di segmen sport dan matic. Kira-kira dibawa pada semester kedua 2025,” ucap dia dalam kesempatan terpisah.

Sama seperti Agha, ia juga menolak memberi detail motor apa yang bakal dibawa ke Tanah Air.

Menurut kabar beredar, motor baru Suzuki nantinya bakal berstatus completely built up (CBU). Besar kemungkinan akan didatangkan dari India.

Lalu disebut-sebut kalau calon produk anyar mereka bakal sekelas dengan Suzuki Burgman Street.

Jadi, patut ditunggu sosok serta waktu peluncuran motor baru Suzuki, pengganti dari Avenis 125 di Indonesia.

Alasan Penjualan Suzuki Avenis 125 Dihentikan

Sebagai informasi, alasan Suzuki Avenis 125 tidak lagi diniagakan karena penjualannya yang jauh dari harapan.

Karena itu, mereka memilih untuk fokus menjual motor-motor yang lebih diminati oleh konsumen di dalam negeri.

Recall Suzuki Avenis 125

"Saya lupa angkanya (penjualan Avenis), akan tetapi jauh di bawah Suzuki Burgman Street,” lanjut Agha.

Sebagai gambaran, Agha menyampaikan bahwa penjualan Suzuki Burgman Street mencapai 300 hingga 400 unit per bulan.

Sementara Avenis 125 hanya terjual puluhan unit saja. Oleh sebab itu, Suzuki memutuskan untuk menghentikan proses impor produk tersebut.