Timnas U17 Indonesia Tembus Piala Dunia: Persiapan Matang, Seleksi Ketat, dan Pembinaan

Timnas U17 Indonesia, Piala Dunia U17 2025, Nova Arianto, Piala Asia U17 2025, timnas u17 Indonesia, Timnas U17 Indonesia vs Yaman, Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025, Timnas U17 Indonesia Tembus Piala Dunia: Persiapan Matang, Seleksi Ketat, dan Pembinaan

Kesuksesan Timnas U17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U17 2025 disebut pengamat sepak bola, M. Kusnaeni, sebagai hasil dari sebuah proses yang baik.

Tim Nasional Indonesia U17 asuhan Nova Arianto mencatat sejarah dengan menembus Piala Dunia U17 2025 via jalur kualifikasi resmi, yakni Piala Asia U17 2025.

Sebelumnya, Garuda Muda pernah tampil di ajang yang sama, persisnya pada Piala Dunia U17 2023. Namun, kala itu Indonesia bisa lolos tanpa kualifikasi karena status tuan rumah.

Tiket ke putaran final Piala Dunia U17 2025 yang akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025 diamankan Timnas U17 Indonesia berkat dua kemenangan atas Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1) di fase grup Piala Asia U17 2025.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyebut bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan proses panjang yang dilakukan oleh PSSI bersama tim pelatih.

"Proses yang baik tidak akan mengkhianati hasil. Ungkapan itu mungkin cukup tepat untuk menggambarkan sukses timnas Indonesia U17 lolos ke Piala Dunia U17 tahun 2025," ucap Kusnaeni dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

"Tim ini dibangun dengan proses seleksi yang ketat, ditambah persiapan panjang yang sangat baik. Termasuk di dalamnya menjalani sejumlah uji coba melawan berbagai jenis lawan," ujarnya pada Selasa (8/4/2025).

Nova Arianto dan tim pelatih dinilainya menjalankan program secara tenang dan terstruktur, tanpa banyak sorotan media, namun tetap dalam pengawasan serius dari PSSI.  

Ia menyebut bahwa pengalaman bertanding di kompetisi usia muda seperti Piala Soeratin dan Elite Pro Academy (EPA) sangat berkontribusi dalam membentuk mental serta kemampuan teknis personel Garuda Asia.

Di sisi lain, pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, menilai bahwa kebijakan PSSI dan LIB yang mewajibkan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 memainkan pemain muda memang sudah tepat.

"Dengan adanya aturan memainkan pemain muda di Liga 2 dan Liga 1, apakah ini cukup membantu pemain muda kita mematangkan diri? Untuk menampung para pemain muda potensial yang kita miliki harus disiapkan wadah tersendiri."

Timnas U17 Indonesia akan menutup kiprah di Grup C dengan meladeni Afghanistan pada Kamis (10/4/2025) atau Jumat dini hari pukul 00.15 WIB di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi.