Chery Tiggo 8 CSH: SUV Hybrid Diklaim Lebih Irit dari Honda Beat
Untuk diketahui, Tiggo 8 CSH bukan mobil hybrid biasa atau HEV; melainkan punya teknologi plug-in hybrid (PHEV), di mana baterainya bisa dicas dengan colok langsung ke sumber listrik.
Teknologi ini disebut, CSH, merupakan singkatan dari Chery Super Hybrid, yang pada dasarnya merupakan bumbu pemasaran Chery untuk menyebut teknologi PHEV.
“Tiggo 8 CSH adalah SUV 7-penumpang pertama di Indonesia yang mengusung teknologi Chery Super Hybrid," kata Rifkie yang ditemui di Jakarta, belum lama ini. "Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang efisien, cerdas, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang dinamis," ujarnya.
Mesin
Hal ini diklaim menghasilkan efisiensi energi yang lebih tinggi, akselerasi yang lebih responsif, serta pengalaman berkendara yang lebih senyap dan mulus.
Klaim konsumsi bahan bakar tembus 76 Km per liter berdasarkan pengujian WLTC, jauh lebih tinggi dari Honda Beat, yaitu 67 Km per liter sesuai pengujian internal Kompas.com.
Tenaga dikirim ke roda depan menggunakan transmisi 1DHT Super Electric Hybrid, yang menggantikan transmisi konvensional tanpa sistem stepless, sehingga perpindahan daya lebih halus dan presisi.
Baterai
Tiggo 8 CSH dilengkapi baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh yang telah mengantongi sertifikasi IP68 tahan air dan tahan terhadap suhu ekstrem dari -35°C hingga 60°C.
Dengan kapasitas tersebut, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 90 Km dalam mode full EV, sangat cocok untuk mobilitas perkotaan yang bebas emisi.
Fitur Unggulan
Kemudian terdapat fitur Vehicle-to-Load (V2L) External Power Supply yang menjadi nilai tambah signifikan, memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel.
