[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://ids.alongwalker.co/media/id/aHR0cHM6Ly9pbWcubWVyYWhwdXRpaC5j-b20vbWVkaWEvZmEvNWIvNTkvZmE1YjU5-NjIzOTEyZDIwNjc1MzAyYWI1MzMzMmUw-OGEuanBn/6139db5c8418d462825ffd5b696e219b.jpg)
Polemik soal pengenaan royalti lagu yang diputar di restoran kini tengah viral media sosial. Salah satunya beredar informasi pengunjung restoran diminta ikut membayar royalti lagu yang diputar.
Pengenaan biaya royalti itu bahkan masuk di tagihan makanan dan minuman yang dipesan.
Informasi ini diunggah akun “JAMAL BUGIS 7.0” (@JamalBoegis)
Namun, tak disebutkan kapan dan dimana peristiwa itu terjadi.
“Nyomot dari tetangga, tiap kali ke resto kita dipaksa dengar lagu lalu bayar. Pemaksaan bayar royalti secara halus.”

Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) pencarian gambar (image search) Google Lens.
Hasil penelusuran mengarahkan ke sebuah sumber unggahan foto yang asli yang dimuat di situs Tripadvisor, sebuah situs yang salah satu fiturnya adalah menyediakan ulasan.
Tidak ada tulisan “1 Royalti musik dan lagu 29.140” di foto yang asli, berbeda dengan foto yang dibagikan oleh @JamalBoegis.
Jumlah totalnya pun salah, meskipun jumlah totalnya sama dengan jumlah total dengan foto yang aslinya tetapi jika ditambahkan dengan tagihan royalti musik dan lagu seharusnya jumlah total yang benar adalah Rp759.220.
Selain itu, ada pula klarifikasi dari akun TikTok @nukamarikopi yang mengklarifikasi setelah sebelumnya sempat viral menyebarkan foto tersebut sambil mengkritik mengenai biaya royalti yang dianggap janggal dan dapat membuat pelanggan enggan untuk datang kembali.
Faktanya, foto yang disebarkan adalah hasil manipulasi dari foto tagihan yang dimuat di situs Tripadvisor.
Unggahan yang membagikan foto tersebut masuk ke kategori konten yang dimanipulasi. (Knu)