Kebun Binatang Bandung Kini Dikelola Taman Safari Indonesia

Kebun Binatang Bandung (KBB) atau Bandung Zoo, Jawa Barat, kembali dikelola oleh Taman Safari Indonesia.
Saat ini, Pemilik Taman Safari Indonesia, John Sumampau menjabat sebagai Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (pengelola KBB), sedangkan Tony Sumampau sebagai Dewan Pembina.
"Saya menerima kepercayaan ini dengan penuh tanggung jawab. Prioritas utama kami adalah memulihkan KBB dan melanjutkan pengembangan sesuai dengan master plan yang telah disusun sebelumnya," kata Tony dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
Tony menyatakan, fokus utamanya saat ini adalah pemulihan dan pengembangan KBB menjadi modern open zoo (kebun binatang terbuka modern) yang lebih baik.
Ia menegaskan komitmennya untuk mengelola KBB secara transparan dan akuntabel, serta memastikan kontribusi KBB terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.
"Kami akan memastikan pengelolaan KBB dilakukan secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan kontribusi KBB terhadap PAD," jelas dia.

Pengunjung di Kebun Binatang Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
Sebelumnya, Toni dihubungi oleh pengacara dari mantan pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari, berinisial S dan BB yang menjadi tersangka korupsi penguasaan lahan Kebun Binatang Bandung.
Keduanya menyatakan permohonan maaf pada pertengahan Maret 2025, sebelum mengundurkan diri bersama pengurus yayasan lainnya pada 21 Maret 2025.
Adapun dilaporkan , Selasa (26/11/2024), sebelumnya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan pemanfaatan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD).
"Mereka menyadari, bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan keinginan almarhum Bapak Romly Bratakusuma dan AD/ART yayasan," ujar Tony.
"Mereka juga meminta saya untuk kembali memimpin pengelolaan KBB tanpa mempermasalahkan kepemilikan lahan oleh Pemerintah Kota Bandung," tambanya.
Adapun keluarga almarhum Romly Bratakusuma mendukung penuh upaya pemulihan dan pengembangan KBB.